Elvis Suka Bagi-bagi Hadiah Mobil Cadillac

Wisata28 Dilihat

Sewaktu berjalan-jalan di sekitar Public Square, secara tidak sengaja saya menemukan sebuah troli yang merupakan kendaraan mobil berbentuk Tram berwarna hijau yang di depannya ditulis Free Ride with a Smile. Troli ini memang disediakan gratis untuk para wisatawan maupun penduduk untuk berkeliling pusat kota Cleveland dan berkunjung ke beberapa tempat yang menarik di kota ini.

Kebetulan yang lewat adalah troli Line E dan saya asal naik saja karena memang tidak ada tujuan yang pasti. Yang saya tahu adalah rute troli ini melingkar atau circular sehingga akan kembali lagi ke public square. Dari Public Square, troli bergerak dan kemudian berbelok melewati Euclid Avenue, Dan kemudian melewati East 4th Street, East 6th Street, East 9th street dan seterusnya,. Penamaan jalan di Cleveland dan kebanyakan kota besar di Amerika Serikat memang selain menggunakan nama konvensional, baik kawasan maupun tokoh terkenal, kalau sudah kehabisan nama sering dinamakan menggunakan angka saja. Ternyatakan penamaan nama berdasarkan angka ini akan lebih mudah buat navigasi di dalam kota.

Ketika troli sudah memutar dan mulai kembali lagi menuju Public Square dan melewati E 9th Street, saya pun turun dan terus berbelok ke kanan menyusuri jalan ini. Suasana jalan tidak terlalu ramai di senja itu. Saya terus berjalan kira-kira 5 menit ketika sampai di sebuah stasiun North Coast Transportation dan juga sebuah jembatan yang di bawahnya terdapat jalan bebas hambatan. Di jembatan ini ada seorang pengemis berkulit hitam yang duduk sambil mengharapkan belas kasihan pejalan kaki.

Kota Cleveland memang cukup banyak penduduk berkulit hitam dan cukup banyak yang bekerja di tingkat lebih bawah seperti sopir taksi, sopir bus, pelayan hotel dan juga sering berkeliaran di kendaraan umum dan taman. Kalau kita naik bus ataupun kereta, makan lebih banyak berjumpa dengan golongan ini.

Setelah melewati jembatan, di kejauhan saya melihat sebuah bangunan dari kaca yang bentuknya mirip sebuah piramida. Ternyata ini adalah Rock & Roll Museum and Hall of Fame yang merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi kalau kita ke Cleveland. Di sebelah kiri, di kejauhan juga terlihat stadium yang menjadi kebanggaan kota ini.

Di depan museum terdapat sebuah prasasti yang menyatakan bahwa negara bagaian Ohio merupakan tempat kelahiran musik jenis Rock and Roll yang pernah menjadi sensasi dan juga kontroversi di lebih dari paruh kedua abad ke dua puluh.

Cleveland dan Ohio memang menyatakan diri sebagai kota music Rock and Roll. Selain dengan kehadiran museum Rock And Roll, juga ditambah dengan banyaknya hiasan berbagai macam jenis gitar yang ada di seluruh penjuru kota. Terutama di sekitar Public Square dan tentu saja di halaman Rock & Roll Hall of Fame ini.

Dengan santai saya menuju pintu masuk. Di dalam ruangan ini juga dipamerkan lagi bermacam-macam jenis gitar. Karena jam sudah menunjukkan pukul 6 sore walau langit masih terang, saya segera menuju loket dan bertanya sampai jam berapa museum buka. Dijelaskan bahwa museum akan buka sampai jam 9 malam sehingga saya masih punya waktu cukup untuk menikmati museum yang terdiri dari tujuh atau delapan lantai ini.

13397882221291111518

 

Mobil digantungSetelah membeli tiket seharga 22 US Dollar, saya pun masuk ke dalam museum dengan pertama seorang gadis memberi saya sebuah gelang merah bertuliskan nama tempat ini sebagai tanda masuk. Ruang pertama yang dimasuki disebut “Mistery Train”. Ternyata sebuah film dokumenter mengenai sejarah musik dan cuplikan lagu-lagu yang dianggap sebagai Rock & Roll dan keluarganya. Lagu-lagu Beatles, Nat King Cole, dan penyanyi-penyanyi jaman lawas pun menghibur pengunjung selama lebih dari 12 menit.

Setelah itu. Saya pun mengembara sampai ke beberapa lantai dan melihat sejarah, foto, pakaian, kisah hidup, film, kontroversi penyanyi-penyanyi yang dianggap telah berjasa memperkenalkan Rock & Roll.

Yang paling menarik tentu saja si raja Rock & Roll yaitu Elvis Presley. Di dalam museum ini dipamerkan sebuah mobil yang dibelinya pada tahun 1975. Sayangnya, kita tidak diperbolehkan mengambil foto-foto di dalam museum kecuali beberapa foto mobil yang digantung dan gitar di lobi.

Kisah tentang Elvis adalah dia bisa menghabiskan lebih dari 160 ribu US Dollar dalam sehari untuk membeli 13 buah mobil Cadillac. Asyiknya ke dua belas mobil tadi dihadiahkan kepada teman dan kerabatnya sementara satu mobil lain dihadiahkan kepada seorang wanita yang tidak dikenalnya. Wanita itu hanya kebetulan sedang “window shopping bersamanya” ketika Elvis sedang mampir ke dealer.

Seandainya saya ada di sana waktu itu, pasti sudah dibelikan juga sebuah mobil oleh penyanyi pujaan tahun 50 tahunan yang pernah menjadi Polisi dan sayangnya meninggal pada usia 42 tahun di Memphis .

Kalau Anda mau menyaksikan kisah hidup Elvis, the Beatles, sampai si Raja Pop Michael Jackson. Semuanya ada di tempat ini. Dan kalau pulang, jangan lupa membeli sebuah replika gitar yang banyak ada di jalan-jalan kota Cleveland.

Cleveland. 14 Juni 2012

 

Tinggalkan Balasan