Bersama YPTD Meninggalkan Jejak Langkah di Masjid –Masjid di 7 Benua

YPTD0 Dilihat

Setelah hampir 4 tahun berlalu sejak terbitnya buku 1001 Masjid di 5 Benua dari Amsteram hingga Zanzibar oleh Mizsn, sebenarnya sudah cukup banyak masjid-masjid baru yang saya kunjungi di berbagai negara.

Akhirnya bersama dengan Yayasan Pusaka Thamrin Dahland dalam program menerbitkan buku gratis, kumpulan artikel itu pun dikompilasikan kembali menjadi sebuah buku baru berjudul ‘Jejak Langkah Menuju Baitullah.

Dikarenakan ada sekitar 100 lebih masjid yang dikunjung maka, buku Jejak Langkah Menuju Baitullah pun dibagi menjadi 3 jilid untuk menjaga agar buku tersebut tidak terlalu tebal dan tetap nyaman dibaca oleh penggemarnya.

Ketiga buku ini akan mencakup semua masidi yang sudah ada di buku
Mengembara ke Masjid-Masjid di Pelosok Dunia terbitan Peniti Media pada 2015 dan 1001 Masjid di 5 Benua terbitan Mizan pada 20016.

Namun selain itu akan banyak lagi kisah-kisah baru perjalanan ke berbagai negara seperti Jepang, Taiwan, Hongkong, India, Inggris, Qatar, Latvia, Belarus, Azerbaijan , Armenisa serta juga Amerika Serikat dan Selaindia Baru. Tidak lupa juga dimasukan beberapa kunjungan ke masjid ke negara tetangga yatu Singapura.

Untuk memperkaya isi buku, maka akan ada beberapa masjid dari tanah air yang disebar sdalam setiap jilid. Ini untuk menjawab pertanyaan mengapa masjid dalam negri yang tidak kalah eksotik tidak ada dalam dua buku sebelumnya.

Tiga jilid buku ini diatur berdasarkan abjad negara. Jilid pertama terdiri dari 17 Bab dimana Bab I didedikasikan untuk tuan rumah dengan kisah melancong ke Tanah Maluku dmana penulis berjumpa dengan sebuah masjid tua berusia 600 tahun dan imamnya sholat di balik kelambu.

Selain itu ada juga cerita masjid-masjid dari Amerika Serikat, Argentina, Armenia, Australia, Austria, Azerbaijan, Belanda, Belarusia, Belgia, Brunei, Georgia, Hongkong, Hungaria, India, Inggris dan Irlandia.

Nah di setiap negara itulah kita mengembara ke banyak kota seperti Boston, Chicago, Newyork, Washington, Buenos Aires, Yerevan, Canberra, Wina, Baku, Amsterdam, Brussel, Bandar Seri Begawan , Tblisi, Hongkong, Budapest, Delhi, Bengaluru, London dan Dublin.

Lalu mengapa buku ini mempunyai sub judul perjalanan ke masjid-masjid di 7 Benua. Jawab nya adalah karena buku ini memang berisi perjalanan ke Asia, Eropa, Afrika, Australia, Amerika Utara. Amerika Latin dan juga Oceania.

Singkat kata semoga pembaca dapat menikmati kisah-kisah yang ditawarkan dalam buku Jejak Langkah Menuju Baitullah ini dan ikut serta bersama penulis mengembara ke tempat-tempat yang menarik.

Akhirul kalam, penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Syed Thamrin Dahlan dan YPTD yang telah ikut serta membantu dan memeberikan kemudahan bagi penulis untuk menerbitkan buku secara gratis.
17 September 2020

Tinggalkan Balasan

2 komentar

  1. Masih ada 2 Jilid Buku Karya Syed Taufikuieks yang ditunggu. – tunggu penggemar Inilah Buku langka berupa reportase Penulis di Masjid Manca Negara, YPTD siap men fasilitasi dalam rangka bersama kita ikut berperan serta meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Literasi Indonesia.
    Salam YPTD