Pada tahun 2021 terdapat beberapa perubahan pada sistem Pendaftaran International Standard Book Number (ISBN) Perpustakaan Nasional. Alhamdulillah Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) mampu menyesuaikan beberapa perubahan tersebut.
Salah satu perubahan tersebut ialah penawaran kepada penulis apakah naskah akan di publish dalam beberapa pilihan. Pilihan tersebut meliputi media
Selama periode Tahun 2020 sebanyak 82 Judul Buku diterbitkan YPTD semua berbentuk buku. Buku dalam artian secara fisik berupa kitab. Kami sudah merencanakan akan memberikan penawaran kepada para penulis apakah mereka akan memilih publish karya selain berbentuk buku.
Terkait dengan hal tersebut Manajemen YPTD serta beberapa Penulis akan ” belajar” ke Staf Perpustakaan Nasional. Belajar secara intens bagaimana cara menerbitkan buku pada pilihan PDF, E Pub, Audiao Book (CD), Aidio Book (DVD) dan Vi. Tentu saja segala sesuatu perubahan itu akan ditinjau tingkat effektifitas dan effesiensi baik bagi YPTD maupun bagi penulis sendiri.
Selain itu peningkatan kualitas kinerja Perpusnas terdapat pada sektor pelayanan publik secara on line. Perpustakaan Nasional khususnya pengelola ISBN menetapkan batas waktu maksimal 3 hari.
Batasan minimal 3 hari memastikan apakah permohonan ISBN di terima atau ditolak (akuntable). Inilah satu ketegasan yang menjadi jaminan kepada Penerbit (stake holders) bahwa ada transparansi yang merupakan syarat mutlak pelayanan publik prima (Excellent Service ).
Mengawali Tahun 2021 YPTD mengajukan 6 Judul Buku untuk mendapatkan ISBN. Proses pengajuan permohonan ISBN tetap lancar seperti tahun lalu ditengah perubahan system dan pandemic covid 19. Pelayanan ini bisa terwujud karena ada komunikasi intens dengan Staf Perpusnas.
Selain itu untuk lebh meningkatkan Komunikasi Informasi dan Edukasi, YPTD merasa bersenang hati atas kesediaan Staf Perpusnas Ibu Tata, Bapak Irham dan Bapak RIzki bergabung di Whas App Group Terbitkan Buku Gratis. Semangat meningkatkan kualitas dan kuantitas Literasi Indonesia semakin mengebu berkat kolaborasi antara penulis dengan pihak birokrasi.
Target YPTD menerbitkan 300 Judul Buku di Tahun 2021 semakin optimis bisa tercapai ketika kerja sama dengan beberapa pihak (stake holders) terjalin dengan baik. Lambat laun jaringan semakin meluas seperti telah bergabungnya Bapak DR. Ferdiansyah dari Komisi 10 DPR RI yang acap memberikan informasi terkait perkembangan Literasi Indonesia.
Dengan demikian semakin besar pula peluang para penulis mendapatkan tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan dari para pihak peduli Pendidikan Indonesia. Suasana positif seperti ini menunjukan betapa besarnya kekuatan jejaring untuk mencapai target. Terus terang kondisi seperti ini melegakan, bahwa Komunitas Penulis YPTD tidak sendirian berjuang.
Salam Literasi.
YPTD 060121
Luar biasa.
Perpusnas, YPTD, unsur parlemen, guru, dan lain-lain bekerja ekstra dan nyata untuk membangun budaya literasi di Indonesia.
Tigaratus buku dalam setahun: Semoga berhasil dicapai.
Sukses YPTD.
Salam Literasi.