Artikel ini awak posting di kompasiana.com tahun 2013. Dua belas tahun kemudian pada sosok Presiden Republik Indonesia ke 8 ini tidak ada yang berubah.
Semangat membela bangsa nya tetap mengebu ngebu. Ketika kewenangan kini ada di pundak maka secara pribadi awak berkeyakinan Indonesia memasuki masa kemajuan menuju kesejajhteraan
2 bulam 10 hari memerintah sudah mulai dirasakan perubahan. Terutama dalam kesigapan mengatasi setiap permasalahan. Lihat saja masalah hukum . Presiden dan jajaran komitmen akan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.
Selain itu Presiden dalam setiap pidato yang disampaikan tanpa teks terus mennerus menyapa rakyat bahwa dirinya bertekad mewakafkan diri untuk kedigjayaan Indonesia Raya.
Pola komiunkasi dibangun semakin transparan. Protes tentang PPN 12 % diatasi melalui pola komunikasi langsung disampaikan ke khalayak melalui siaran pers. Sangat detail dan terlihat bahwa Presiden sangat memperhatikan aspirasi rakyat kecil.
Sampai sampai seorang teman berbisik. Kalau Ibu Menteri Keuangan terlihat tenang maka damailah keuangan Indonesia. Itu saja sementara indikasi bahwa Kabinet Merah Putih di awaki oleh warga negara terbaik dalam bidangnya.
Berikut disampaikan tulisan 13 tahun lalu . Tidak ada yang berubah pada Bapak Ptrabowo Subianto..
KH Hasyim Muzadi menulis di koran Republika tentang Kriteria Calon Pemimpin Indonesia.Dalam kolom Refleksi Ahad, 15 Desember 2013 Ketua Rois AM Pengurus Besar Nahdhatul Ulama itu mengatakan kita wajib membuat kualifikasi tertentu untuk seseorang yang akan kita serahkan kepadanya amanah memimpin bangsa kedepan. Lebih lanjut Beliau mengatakan kita harus menemukan calon pemimpin yang tepat untuk urusan yang tidak mudah.Persoalan demikian berat melilit bangsa sejak beberapa dekade terakhir, bukan perkara mudah dan bukan pula urusan main main.
Pergantian Pemimpin Nasional secara Konstitusional akan di gelar pada pesta demokrasi tahun 2014.Siklus 5 tahunan ini merupakan ajang “pertempuran “ bagi para pihak yang berkepentingan mempertahankan atau mengambil alih kekuasaan. Strategi pemenangan 12 Partai Politik Peserta Pemilu sangat beragam yang pada intinya ingin mendulang sebanyak mungkin suara. Silahkan saja para pihak itu mencalonkan Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019 selama mereka mampu mendulang suara sebesar 20 % pada pemilihan calon legislative 9 April 2014.Pencalonan yang diumbar lebih awal akan menjadi mubazir seandainya nanti pencapaian suara tidak memenuhi syarat pencalonan RI 1.
Minimal ada beberapa syarat yang harus dimiliki oleh seorang calon pemimpin versi KH Hasyim Muzadi.Persyaratan tersebut adalah sifat dan sikap jujur.Jujur diterjemahkan oleh Kiayi Hasyim sebagai Shidieq (Kebenaran hakiki).Sikap ragu ragu dalam bertindak adalah buah dari sikap yang tidak Jujur.Ada hambatan psikologis dalam diri seorang pemimpin ketika ada beban “hutang budi” sehingga dia tidak bisa berikap tegas dalam memutuskan sesuatu permasalahan.Padahal sikap tegas adalah cerminan dari kejujuran sejati.
Kemudian seorang pemimpin adalah seorang pekerja keras.Bekerja sepenuhnya untuk kepentingan khalayak.Pemimpin tipe ini adalah pemimpin yang telah “selesai” dengan urusan diri pribadinya. Seluruh jiwa raga di wakafkan untuk kepentingan public, inilah pembeda antara seorang birokrat dan negarawan. Bekerja sepenuhnya dalam jalur yang benar dan paham serta sadar bahwa setiap keputusan yang diambil adalah sepenuhnya untuk kepentingan rakyat banyak dalam mensejahterakan umat.
Terkait dengan kriteria yang disampaikan oleh KH Hasyim Muzadi, maka mata tertuju kepada sosok Prabowo Subianto.Prabowo memiliki kriteria pemimpin nasional seperti yang diungkapkan Pak Kiayi.Tataplah raut wajah Prabowo Subianto sejenak.
Dokumentasi 20 tahun lalu ketika Prabowo berpangkat Kolonel bertugas di Kopassus. Usia Prabowo ketika itu 42 tahun. Perwira Menengah di jajaran TNI AD tetap konsisten mengenakan seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dengan Baret Merah kebanggaan. Siapa yang tidak kepincut hatinya menyaksikan wajah ganteng The Rising Star.
Tidak usyahlah di bandingkan ndengan aktor ternama karena wajah Parbowo memang dari sononya sudah cakep. Siapa yang tidak suka dengan wajah ganteng. Namun dibalik semua itu kegantengan terkadang tidak berbanding lurus dengan perangai. Syukur syukur berwajah tampan memiliki perilaku menawan, namun masih sering ditemukan terkadang wajah rupawan merupakan cobaan bagi diri si empunya wajah ganteng dan merupakan godaan bagi para penggemar.
Ganteng berseragam militer agak beda nampaknya, ada sisi ketegaran disana dari sorot mata. Awak bukanlah seorang ahli bahasa tubuh atau gestur namun dari raut wajah Prabowo muda sudah nampak cita cita besar untuk bangsanya.
Terkait dengan pencalonan sebagai Presiden RI 2014 -2019 Prabowo mengatakan :
“Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Mari kita wujudkan Indonesia yang bersih, kuat, aman, berwibawa dan berdikari”Pengalaman berkarier di militer membentuk pribadi disiplin, tegas dan cepat mengambil keputusan tanpa sikap keraguan sedikitpun.
Kemudian keterpanggilan Prabowo terjun di dunia politik semata berdasarkan public interest.Kepedulian untuk membela kepentingan rakyat bersama seluruh kekuatan bangsa menuju kesejahteraan sesuai dengan amanat UUD 45 yaitu masyarakat sejahtera, aman dan nyaman dinegeri tercinta Indonesia Raya.
- Salam Indonesia Raya
- PenasehatpenakawanpenasaraN
- Jakarta, 17/12/13
Demikian melalui tulisan / narasi seortang purnawirawan Polri . mendukung sepenuh Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Saya bersaksi tidak ada yang berubah pada diri Bapak Prabowo Subianto. Silahkan simak Buku Prabowo Presidenku.
Semoga bermanfaat. Aamiin.
- BHP, 2 Januari 2025
- TD
Prabowo Presidenku sesuai judul buku Ayahanda