Culture Oriented Mayjend TNI AD Farid Makruf

Selamat untuk Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI AD Farid Makhruf sebentar lagi menyandang gelat akademik tertinggi : Doktor.

Salut prestasi Beliau dalam melaksanakan tugas menggunakan pendekatan budaya (culture oriented). Rekam jejak sukses di Poso menjadi catatan spesial bersebab senjata bukan menjadi andalan lagi untuk mendamaikan perseteruan antar warga. Juga antar rakyat dengan pejabat pemerintah

Perihal senjata tradisional berhubungan langsung dengan budaya setempat. Senjata merupakan perlatan kelengkapan rakyat bukan saja untuk membela diri terhadap ancaman binatang buas tetapi sudah merupakan untuk menjaga diri dari serangan orang jahat.

Jangan lupa pencak silat yang sudah dipertandingkan di kancah olahraga internasional juga menggunakan senjata namun hanya untuk memperoleh medali nan tidak melukai.

Berdasarkan prestasi Sang Madura Kaili sungguh sangat tepat apabila Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto menugaskan Mayjen Farid Makhruf mendamaikan Papua.

Anda suda tahu Papua saat ini dan dahulu dahulu kala tidak aman aman saja. Pendekatan social budaya bisa jadi mampu merangkul saudara saudara kita di Pulau Irian . Semoga

  • Senjata manusia berbekal hati nurani dan akal /
  • Senjata binatang taring, terkam, berbisa dan tanduk /
  • Senjata oknum politikus menghalalkan segala cara. /
  • Senjata budayawan memuliakan sesama /

Mulai dari Aceh ada Rencong. Keris di tanah jawa, Kujang di Sunda, Badik di Sulawesi.  Clurit, Pedang, Belati, Pisau, Arit, Sangkur, Parang, Kelewang  dan Golok.  Demikian banyak sekali nama senjata rakyat tersebar di seantero nusantara.  Luar biasa..

Salamsalaman

  • Penasehat Penakawan Penasaran
  • BHP 26 Februari 2024
  • TD

Tinggalkan Balasan