Puasa Jujur Si Anak

Jujur Puasa

Catatan Thamrin Dahlan

Kesempatan melatih kejujuran di bulan puasa tetutama untuk anak anak. Anak usia 6 tahun sudah dibimbing orang tua menuaikan ibadah shaum ramadhan.

Mengikuti prosesi khas ramadhan mulai  dari shalat tarawih, sahur dan berbuka puasa. Tentu saja shalat wajib 5 waktu diingat ingatkan kepada anak anak berjamaah dengan ayah.

Sang Ayah masih ingat ketika masih usia sekolah bagaimana indah dan meriah bulan puasa. Bukan karena liburan sekolah tetapi keseruan merengek memahan lapar haus itu yang lebih berkesan.

Iman anak teruji ketika berpuasa. Allah SWT menanamkan iman didada mereka untuk bersikap jujur. Tidak berbohong terkait batal atau tidaknya puasa. Inilah kehebatan kesabaran orang tua menghadapi rengekan anak mau berbuka puasa sebelum.maghrib.

Tentu saja perlu latihan puasa. Misalnya sampai pukul 10.00. Kemudian terus dilatih bertahap buka puasa pukul 14.00 sampai akhirnya bisa sehari penuh. Kuncinya anak abak dibangunkan sahur, berniat dan menikmati makanan yang enak.

Relevan dengan Ayat Kursi ;

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar (QS. Al Baqarah: 255)

Doa ketika sahur itulah kekuatan menahan lapar dan haus. Pengalaman mendidik anak puasa dan kini cucu cucu ditambah pula janji memberi hadiah. Hadiah diikrarkan di awal ramadhan dengan hitungan kalau puasa penuh sebulan maka akan mendapat hadiah 30  x Rp. 10.000,-

Kejujuran kepada Sang Pencipta  dengan keyakinan penuh bahwa semua gerak manusia di saksikan Allah SWT Tuhan Yang Maha Mengetahui. Mengikuti sunah Rasulullah Nabi Muhammad SAW menanamkan nilai  kejujuran  kepada diri sendiri dan kepada orang lain pada pergaulan kehidupan sehari hari.

InshaAllah masa depan anak anak kita akan cerah ketika sejak kecil telah tertanam sikap kejujuran. Sesungguhnya kejujuran bersifat universal berlaku dimana mana dan merupakan mata uang tertinggi didunia nan  tiada banding..

Salam Literasi

BHP, 6 Ramadhan 1442 Hijrah.

YPTD.