Tarawih Non Kulkas
Catatan Thamrin Dahlan
Alhamdulillan tahun ini shalat tarawih sudah bisa di masjid. Berbeda dengan tahun lalu ketika covid sedang merebak hampir seluruh masjid untuk sementara tidak menyelenggarakan tarawih.
Walaupun sudah diperkenankan berjamaah namun protokol kesehatan tetap harus ditaati semua pihak. Sudah 2 hari ini kami sekeluarga shalat tarawih dirumah saja dengan pertimbangan bada’ maghrib sampai isya turun hujan.
Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
InahaAllah bila memungkinkan satu saat tarawih di Masjid Baiturrahman BHP. Satu kelebihan tarwih di masjid ada prosesi kultum (kuliah tujuh menit.) Awak lebih suka istilah kulkas (kuliah ringkas/lekas) agar para Dai tidak terlanjur melampui perhitungan 7 menit.
Tarawih di rumah tidak ada kulkas. Oleh karena itu prosesi ibadah khas ramadhan usai lebih awal dibanding musholla Al Ihsan depan rumah. Pasalnya disana juga tidak ada kulkas hanya saja jumlah rakaat 23. Kami dirumah 8 rakaat taraweh ditambah witir 3.
Pukul 20.00 shalat taraweh selesai dengan catatan kecepatan imam biasa biasa saja. Maklum sudah lansia tidak segesit Ustazd yang mampu memimpin shalat dengan kecepatan diatas rata rata. Juz Amma jadi andalan bersebab hapalan surat pendek yang dibacakan sudah diatur mulai Surat At Takathur sampai surat Al Masad.
Taraweh ditutup shalat Witir 3 rakaat 2 salam. Surat Al ikhlaas. Al Falaq dan An Naas di rakaat akhir. Imam lansia berupaya kosentrasi agar urut urutan surat yang dibaca runtut. Alhamdulillah pengalaman tahun lalu menjadi bekal berguna memimpin shalat. Inilah salah satu amalan fardhu kifayah.
Terkait kultum atau kulkas ramadhan bisa dibaca dan didengar dari media sosial. Tinggal pilih saja mau Ustazd Abdul Somad, Ustszd Adi Hidayat atau rekaman tausyah Syekh Abdul Jaber.. Kulkas bermakna adem. Tausyah Menyejukan meningkatkan iman dan taqwa. InshaAllah.
BHP 2 Ramadhan 1442 H
YPTD