Menelusuri Jejak Langkah Imajiner Jarwal Mekah ke Masjidil Haram
HBH Jamaah Haji Polri 2003
Selalu saja ada persitiwa tidak terduga terjadi pada setiap kita ber silaturahmi. Tidak terimpikan sama sekali sebelumnya bahkan dalam pikiran pun tidak juga sedikitpun terlintas. Inilah salah satu keistimewaan pun keajaiban dialami anak manusia. Syarat utama menemukan keajaiban itu yaitu selalu hadir pada setiap pertemuan luruskan niat empererat kekerabatan.
Ketika terdengar Azan Shalat Dzuhur Shahibul Bayt Pak Haji Khotib mengajak kami ke Masjid. Berjamaah Masjid Kharomah di bilangan perkampungan Cimanggis Tapos Depok. Berjalan kaki lumayan jauh namun semangat berjamaah tidak mengurangi niat ke Baitullah.
Ber – enam Pak Haji melangkah menelusuri jalan pedesaan agak menanjak. Tiba tiba kenangan kami melayang ke Jarwal. Ya Jarwal tempat menginap di Mekah ketika menunaikan Ibadah Haji 2003. Dari hotel Jarwal menuju Masjidil Haram kira kira 3 Km (ditempuh ribuan langkah sesuai hitungan Haji Jendral Dwi Purwanto bersama 2 putra).
Shalat Subuh terutama kami bergegas berombongan mendaki bukit. Kemudian menurun sudah terlihat Hotel Darut Tauhid. Tibalah di Masjid dalam kondisi tubuh berkeringat. Langsung saja masuk ke putaran pelataran Ka’bah. Tawaf sebagai ganti shalat tahyatul masjid.
Pulang dri Masjidil Haram kami kembali melewati bukit menuju pengoinapan Hotel dim Kawasan Jarwal itu, terkadang mampir sarapan di resto India. Agak santai menikmati suasana kedamaian di tanah suci.
Itulah perjalanan dari Hotel Jarwal ke Masjidil Haram pulang pergi selama 28 hari di Kota Mekkah. Ternyata semangat menghilangkan terasa litak. Waktu itu belum ada kendaraan antar jemput. Alhamdulillah kisah mendaki jalan tanjakan kini terluang lagi.
Alhamdulillah Rabu, 24 Syawal 1446 Hijriah Kombes Pol (P) dr Hj Rahmawati dan Pak Haji Khotib berkenan menjadi tuan rumah Halal Bi Halal. Bisa jadi ini pertemuan kesekian. Berganti ganti tempat. Paling tidak 1 kali dalam setahun, apakah reuni dalam bentuk Buka Puasa Bersama atau Halal Bi Halal.
Kami bersyukur mampu merawat persahabatan persaudaraan Haji ini. Memang 6 Pak Haji dan 5 Bu Hajah jumlah tidak terlalu banyak. Namun semangat berjumpa nan kami rawat boleh juga dibanggakan bersebab ada beberapa komunitas Haji dan Umroh tidak langgeng seperti kita.
Kali ini Jendral Haji Dwi Purwanto hadir. Inilah salah satu upaya mengajak rekan rekan Alumni Haji Kelompok Haji Mabes Polri 2003. InshaAllah pada pertemuan selanjutnya kita semakin banyak hadir. Perlu pendataan lagi dan disambangi.
Berdasarkan data ada 4 Rombongan terdiri 20 regu kelompok terbang. Buku kenangan Haji ternyata menggunakan alamat telepon rumah. Disamping itu alamat jamaah banyak yang numpang alamat Jakarta sebagai persyaratan bisa ingin ukutan di Jamaah Ibukota..
Jamaah Haji Kelompok Terbang Mabes Polri tahun 2003 mempertahankan izajah haji. Mempertahankan dalam artian menjaga takdir pertemuan demi pertemuan sampai saat ini. Hitung hitung kami telah 22 tahun saling menyapa dalam khabar di media social.
Tempat HBH Jl. Kramat , Lewinanggung Cimanggis Tapos Depok
Peserta
- Bpk Khotib
Bu Rachma
Bpk Thamrin…
Bu Enida
Bp Restu
Bu Tina.
Bpk Yahya Agil
Bp Ilman
Bu Kartini
Bpk Dwi Purwanto - Hj Inne
Alhamdulillah Rabu, 24 Syawal 1446 Hijriah Kombes Pol (P) dr Hj Rahmawati dan Pak Haji Khotib berkenan menjadi tuan rumah Halal Bi Halal. Bisa jadi ini pertemuan kesekian. Berganti ganti tempat. Paling tidak 1 kali dalam setahun, apakah reuni dalam bentuk Buka Puasa Bersama atau Halal Bi Halal.
Setelah lengkap hadir tepat Pukul 11.00 Dr Hj. Rahmawati dan Pak Haji Khotib menyampaikan ucapan selamat datang. Terima kasih atas kehadiran sahabat Haji Alumni 2003, Terima kasih pula atas kebersamaan sehingga HBH kita untuk kesekian kali terwujud di kediaman kami.
Ustazd Haji Yahya Agil menyampaikan tausyah dengan satu pesan agar kita meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah setelah Ramadan. Menurut Ustaz Pernah Berugas sebagai Liaison Officer (LO) Polri di Kerajaan Saudi Arabia bahwa makna Syawal adalah Peningkatan Ibadah.
Acara semakin meriah ketika satu persatu hadirin menyampaikan testimoni terkait nostalgia ibadah baik di Madinah dan Mekkah Arafah Mina. Jendral Haji Dwi Purwanto menyampaikan permohonan maaf bersebab baru kali bisa bergabung. Semoga kita pada kesempatan lain lebih banyak alumni 2003 ber silaturahmi.
Awak bersama Istri Hj Enida Busri mengungkapkan rasa Syukur bisa hadir. Pasalnya nikmat Iman, Islam, kesehatan dan kesempatan itu memang harus di sandingkan karena besarnya pahala bersilaturahim. Kenangan terindah bisa bersama istri beribadah penuh ditanah suci. Pasalnya pada Ibadah Haji sebelumnya awak mendapat amanah sebagai TKHI (1994) dan Kepala Rombongan Haji Polri (1998)
Nostalgia paling seru 3 pak Haji. Habib Restu, Ustaz Ilman dan Pak Haji Khotib. Ketika itu usia belum lagi 40 tahun sehingga dengan kekuatan Pak Haji ini lebih banyak Umroh Sunah pun menjelajah sampai ke Jeddah.
Dr Rahmah dan Ibu Enida melaksanakan tugas pelayanan kesehatan. Walaupun bukan petugas resmi TKHI, tanggung jawab untuk jamaah haji Polri diprioritaskan. Visite dari kamar ke kamar selama di Hotel dan Arafah Mina membawa bekal obat. Alhamdulillah Terima kasih.
Telah terhidang makanan. Ustaz Yahya Agil mengatakan sesuai tuntunan Syariah, apabila makanan telah terhidang sementara terdengar Azan ada baiknya kita menikmati sajian tuan rumah. Ibu ibu Shalat di rumah sedangkan Pak Haji seperti diutarakan di paragraf diatas melangkah ke Masjid Al Kharomah.
Subhanallah Semoga Allah SWT menganugrahkan nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga semakin menambah nikmat Iman dan Islam. Aamiin.
- Salam Takziem
- BHP, 25 April 2025
- BHP