H – 3 ulang tahun ke 71 awak mencoba menelusuri rekam jejak digital. Berkat budi baik Mbak Google and his friends catatan literasi itu terkumpul dalam 8 frame. Jumlah dokumentasi per frame 40 foto. Total 320 dokumentasi foto selama lebih 13 tahun berselancar di dunia maya.
Dok Pribadi
Rasa syukur tak terhingga catatan rekam jejak digital ini abadi. Inilah keistimewaan manusia modern diabad 20. Kita bisa menyimpan seluruh kegiatan di dunia maya. Tentu saja syarat utama anda wajib aktif menulis. Menulis nan tercatat di google bisa di website dan face book.
Dok Pribadi
Paska pensiun Juli 2010 awak merasa beruntung di jeburkan di dunia tulis menulis. Website kompasiana.com merupakan ajang latihan menulis. Waktu luang untk bukan orang kantoran bisa dimanfaatkan dalam kegiatan produktif. Yes dunia literasi bagi awak sungguh mengasyiekan. Memiliki demikian banyak teman dalam bertukar sapa serta saling berbagi pengalaman menulis.
Dok Pribadi
Tanpa berpanjang cerita rekan jejak 8 frame tersebut awak tampilkan di posting ini. Bisa jadi kempulan kegiatan literasi nan tersimpan abadi di dunia maya. 13 tahun aktif produktif menulis. One day one posting tanpa jeda, Opini, Reportase terkadang menulis fiksi berbentuk puisi dan pantun serta Cerpen. Terima kasih sekali lagi mbah google, Anda sangat baik baik Thanks a lot Mr you are the best.
Dok Pribadi
Ternyata mudah sekali mencari rekam jejak kita di google.com. Ketik nama lengkap anda di space mesin search. Serta merta muncul seluruh kegiatan selama ber media sosial. Ada pilihan semua dan gambar. Kali ini awak memilih gambar. Klig maka munculah sedemikian banyak dokumentasi foto. Awak hitung lebih kurang 400 dokumentasi foto.
Dok Pribadi
Tidak mungkin seluruh dokumentasi forto itu disimpan dalam satu frame. Maka awak membagi menjadi 8 frame. Melalu aplikasi print screen kemudian dibantu paint 3 G maka jadilah gambar tersebut tersimpan rapi. tersimpan di personal komputer dan juga dipastikan di website kompasiana.com . Aman dan terjamin selma server kita kuat perkasa.
Dok Pribadi
Ada satu hal terkadang membuat awak agak kesal bin geram Pasalnya ketika mencari nama Thamrin Dahlan justru yang paling banyak ditemukan nama Dahlan iskan. Anda sudah kenal siapa dia bapak DI. Pesohor jurnalis sampai saat ini masih giat menulis disway.id. Untung saja awak ada dokumentasi bersama Beliau di akhir tahun 2022. Menginap di Agrinex.
Mungkin yang perlu dibanggakan dalam rekam jejak itu tercattt abadi kegiatan literasi. Terutama setelah memiliki website terbitkanbukugratis.id tahun 2020. Tercatat 52 judul buku sudah diterbitkan dan membantu teman teman penulis menerbitkan 365 Judul buku. Semangat Literasi.
Salam Literasi
BHP, 4 Juli 2023
TD