In Memoriam Mas Robby
Robby Tri Novianto bin H Ali Muchsin,
Wafat : Tanggal 14 Agustus 2022 Hari Ahad
Warga Perumahan Bumi Harapan Permai (BHP) RT 07 RW 06 Blok R-16 Kramat Jati Jakarta Timur
Meninggalkan
Istri : Etika Listiana
Anak : Safina Azzahra Rona Imani (Imani)
Dinara Rona Ramadhani (Naya)
Muhammad Alfarizi Rona Islami (Al)
Berikut Testimoni Warga BHP:
Adityawarman (Ketua RW 06)
Mas Robby menjabat Ketua RT 07 RW 06 sebanyak 2 periode, banyak kontribusi yang diberikan dilingkungan dan banyak membantu kegiatan rutin RW
Dalam periode kepengurusan saat ini, mas robby merupakan sosok jembatan diantara generasi senior BHP dengan generasi junior, sabar dalam memotivasi generasi junior dalam berperan dilingkungan
Semua dilakukan dengan tanpa pamrih dan penuh ketulusan oleh beliau, terbukti 1 hari sebelum Allah SWT memanggil mas robby, beliau masih sempat mendonorkan darah pada acara donor darah yang dilakukan dilingkungan BHP
Banyak kenangan tentang mas robby, dan kepengurusan RW saat ini kehilangan kader yang baik dan mumpuni
Disiplin dan tegas serta lugas dilakukan semua untuk lingkungan
Terakhir, mari sama-sama kita doakan agar Almarhum diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan ditempat yang sebaik-baiknya
Rudhy Chaidir (Pengurus RW 06)
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Mas Robby engkau meninggalkan kami begitu cepat. Semua kebersamaan yang pernah kita lewati kini telah menjadi sebuah kenangan. Kau manusia yang rendah hati dan berhati mulia,Semoga segala amal ibadahmu diterima di sisi Allah.”
Bagus Riznul Hakim Rasidi LMK:
Mas robby orangnya ringan tangan, supel, pekerja keras, tanpa pamrih dan ngemong kita adek-adeknya di perkumpulan pengurus warga
Selamat jalan kang..sampean orang baik..aku saksine…
Rangga
Pak Bos, Pak Sir, Pak R
Beliau adalah tetangga saya, saudara saya, keluarga saya, orang tua saya, kakak saya…Pak Bos biasa saya memanggil beliau, selain Pak Sir (karena beliau menyukai sepak bola liga Inggris), dan Pak R (karena beliau dulu RT dan bernama Robby)..sosok rendah hati yang sangat berwibawa.
Pertama mengenal beliau kurang kebih tahun 2016, ketika saya kembali ke BHP dan menempati rumah baru yang persis menghadap rumah beliau..
Dari perkenalan biasa,akhirnya mulai dekat karena saya boleh untuk ikut memasarkan durian dagangan beliau..dalam perjalanan tersebut pernah juga mengalami kesalah pahaman dengan beliau dalam urusan bisnis tersebut, dan berakhir kesepahaman yang mungkin memang takdir Allah untuk menjadikannya awal mula hubungan yang semakin dekat dan hangat diantara saya dan beliau..
Tahun berlalu waktu berganti…sosok beliau menjadi salah satu dan kadang satu satu nya yang saya cari untuk bertukar pikiran dari mulai masalah pekerjaan, agama, keluarga, dan masalah sensitif sekalipun..
Beliau referensi cara pandang saya, beliau referensi cara bicara dan pilihan bahasa saya, beliau salah satu role model kehidupan bermasyarakat dan berkeluarga secara spesifik bagi saya..sosok yang sangat saya sayangi dan cintai sepenuh hati…salah satu sosok terbaik yang pernah dimiliki BHP.
Semoga Allah menempatkan Pak Bos, Pak Sir, Pak R ditempat terbaik di SisiNya..sosok yang tak pernah pamrih, sosok yang humble, sosok yang tidak pernah pernah hitungan dalam memberi kepada siapapun..sosok yang sangat ringan tangan untuk membantu yang membutuhkan sekalipun harus mengorbankan kebutuhan internal beliau sendiri..jembatan antara junior dan senior bahkan sesepuh..
Selamat Jalan Pak Robby..mohon maaf sebesar besarnya kalau aku ada salah baik yang aku sengaja maupun gak aku sengaja..Cita-cita mu tak pernah mati, Semangat mu tak pernah padam..
Doa terbaik ku untuk Pak Robby..
Pak Robby orang baik..demi Allah,aku saksinya..
Didit
Pak Bos Robby
Pak boss, itulah nama panggilan dari saya untuk alm pak robby tri novianto. Beliau adalah orang yg selalu mensupport saya dalam mengerjakan hal apapun baik usaha yang sedang saya jalani maupun kepengurusan di dalam komplek bumi harapan permai. Beliau adalah orang yg mengenalkan saya kebanyak orang di komplek bhp sehingga saya sampai saat ini alhamdulilah mengenal banyak warga di bhp. Banyak hal yg selalu saya curhatkan kepada beliau, dialah orang yang selalu saya ajak curhat atau diskusi tentang urusan atau masalah apapun itu, dan dia selalu mendengarkan dan memberi wejangan yang sangat bermanfaat bagi saya.
Terima kasih pak bos.atas segalanya.
Thomas
Mas Robby biasa kusapa dengan Mas Rob. Saya baru mengenal beliau sejak Covid awal. Karena pelayanan beliau yang sangat aktif selama menjadi satgas covid komplek,persahabatan kami terbina. Kami sering bertukar pikiran dan saya pun sering meminta pendapat sama beliau. Beliau sudah saya anggap seperti kakak saya.
Suka duka selama covid banyak kami lalui bersama.. Tidak pernah saya mendengar kata Tidak jika menyangkut masalah sosial.
Jika mengenang Mas Rob, beliau adalah Orang yang tegas, mengayomi, menjadi pendengar serta mentor yang baik.
Selamat jalan Sahabat, kakak, dan Mentorku terkasih…
Walau ragamu telah berlalu dalam waktu, Semangatmu akan selalu membara dalam diri ini. See you in heaven, big brother…
Sultan Achmadi
PAK BOSS
Yang saya rasakan mengenal pak bos (panggilan saya ke pak roby) seperti halnya saya ke abang saya sendiri.ketegasan beliau dalam memberikan saya nasehat. Pendapat. Kritik selalu dapat saya Terima dengan senang hati.beliau orang baik. Itu yg ada dalam hati saya. semoga semangat beliau selalu menjadi motivasi untuk kita semua. Semoga pak bos dapat tempat terbaik disisi Allah SWT. InsyaAllah kelak kita dipertemukan di surgaanya Allah SWT. Aamiin ya robb
Auriga
Beliau sebagai tokoh masyarakat adalah jembatan lidah masyarakat muda BHP dengan masyarakat sepuh BHP dengan mengedapan kan hal positive dalam beerkehidupan masyarakat. Sebagai teman atau kakak selalu ada nasihat baik dengan nasihat yang logis gw selalu merasa nyaman apabila berbincang dengan beliau. Beliau sebagai orangtua dari sudut pandang gw sebagai guru..beliau adalah orang tua yang sangat terbuka dan menerima dengan syukur apapun yang sedang dihadapi oleh putra-putri nya, karena waktu itu ada diskusi tentang pendidikan antara beliau sama gw dan setelah diskusi gw menganggap beliau sebagai contoh orangtua masyarakat era sekarang.
Ariek
Alm. Bapak Robby Tri Novianto bin H Ali Muchsin, adalah seseorang yang mengajak saya masuk kedalam perkumpulan penuh manfaat dan ilmu. Pada saat-saat terakhirnya, beliau terus memberi masukan kepada saya apapun itu permasalahannya terutama tentang unggah ungguh menghadapi kehidupan yang lebih dewasa, beliau adalah orang yang sangat baik. Beliau adalah seorang yang dapat merangkul semua orang berapa pun usianya. Teringat di saat terakhir, pesan obrolan dari beliau meminta untuk saya pulang ke Jakarta, beliau mengatakan bahwa beliau menunggu saya. Pak, doa kami untuk bapak. Sampai bertemu lagi Pak…
Sunarto
Mas Robby org baik, org yg kuat menghadapi kehidupan, walaupun susah tidak pernah kelihatan susah didepan teman2. Saat ada rapat di komplek bhp selalu bawa makanan kecil buat dimakan bersama. Anak saya Hugo umur 9 th merasa kehilangan atas kepergiannya. Karena setiap main sepeda selalu mampir kerumah Mas Robby, minta minum dan buah2an. Dari pagi anak saya ikut takziah dan ngantar sampai pemakaman. Ini peringatan buat saya pribadi dan teman2 semua, hal kecil akan terasa saat beliau sdh tiada. Kepergian beliau mengingatkan kita untuk menghargai jasa, karya, dan kebaikan teman, kita juga akan pergi hy waktu yg menentukan. Yg kita tinggal bukan kehebatan, bukan harta, tetapi kebaikan terhadap sesama. Ternyata kebaikan jd kenangan sepanjang masa. Selamat jalan sahabatku, semoga surga tempat yg abadi.
Dipta
Sahabat sekaligus mentor di lingkungan.
Beliau adalah orang yang berjasa sebagai penyambung antara generasi senior dan generasi muda dikomplek, khususnya di Satgas.
Karena beliau, kita bisa dikumpulkan dalam satu wadah kala itu dan bisa dekat dengan senior2 di lingkungan BHP. Beliau orang yang sangat humble, sangat baik, ringan tangan dan selalu beri masukan terkait berorganisasi dilingkungan.
Mas Robby adalah tempat kita bercerita,bercanda, tertawa lepas dalam suka dan duka. Di halaman rumahnya sambil menyantap hasil bebek peliharaannya 
.
Selamat jalan sahabat,mentorku semoga kelak kita bertemu kembali disurga-Nya. Amin
Heru Jatmiko
Saya mengenalnya dengan nama mas robby, tapi nama lengkapnya robby tri novianto …
Saya kenal sejak 2016, pasca saya ditunjuk sebagai sekretaris rt 003, sejak rapat pertama di balai rw beliau selalu menegur, menanyakan nama, bahkan datang sebagai apa (ketua, bendahara, sekretaris atau lainnya) tanpa menggurui beliau menjelaskan apa apa yang sering terjadi di lingkungan rt/rw behape, sesuatu yang saya belum kenal sebelumnya
Mas robby orang yang hangat, merangkul siapa saja, always welcome , mau menolong sesama, tidak pernah ada “kata tidak” …
7 tahun sudah saya mengenal mas robby, kepergiannya membuat kaget semua, bahkan saya hampir tidak terima, tapi saya sadar ini sudah qadarullah tidak ada daya upaya yang bisa menghalanginya, saya ihklas walau dengan berat hati melepas kepergian sahabat baik sekaligus kakak saya, karena saya tahu ini semua yang terbaik …
sejak tanggal 14.08.22 hari hari saya akan beda, akan ada satu bagian yang hilang dari diri saya, sholat subuh di masjid baiturahman akan terasa beda, karena tidak ada lagi mas robby yang selalu bareng menjadi jamaah sholat, begitu juga dengan sholat isya, selesainya saya tidak bisa lagi bercengkrama atau sekedar ngobrol kecil di teras rumah beliau, tapi semua harus saya jalani dengan tegar, saya yakin mas robby juga ingin saya kuat menjalani hari hari tanpa dirinya lagi …
selamat jalan mas robby, mas robby akan selalu ada di hati saya, i’ll always miss u my brother …
see u in heaven (insya allah) …
Agus Efendi
Almarhum Mas Robby orangnya commitment pada keputusan yang sudah di putuskan bersama, dan kesan saya almarhum orangnya militan yang positive
Hj Maria R
Mas Robby dimata bunda, mas Robby sangat baik sama bunda walau bunda marah
Mas Robby anggap bunda separti Ibu nya
Mas Robby suka bercerita apa pun suka dan duka nya
Akhir dari pertemuan bunda dan mas Robby tgl 8 Agustus 2022
Dan ada keanehan pada saat itu
Mas Robby pertama pamit, setelah beberapa langkah kembali lagi dan berkata
Robby sangat sayang sama bunda, dan bunda harus sehat ya
Itu bikin bunda berfikir, karena mas Robby memeluk bunda sangat erat tidak seperti biasa nya
Baru terjawab di hari Ahad, mas Robby pergi meninggalkan kita se lama” nya 
semoga mas Husnul Khotimah Aamiin YA RABB
Boy Syahbana
Terima kasih, Mas Robby
Dalam catatan hariannya, Soe Hok Gie menulis, “Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda.”
Gie, mungkin sekali bahagia. Ia berpulang di usia 26 tahun di ketinggian Gunung Semeru. Tapi, tidak dengan keluarga dan kolega yang ditinggalkan. Ada duka yang tak bertepi.
Acapkali mendengar kawan berpulang, saya selalu teringat ucapan Gie itu. Hal yang sama berulang tatkala mendapat kabar mangkatnya Robby Tri Novianto.
Kalimat Gie bak sebuah sugesti. Memberi penghiburan. Suara-suara di kepala seolah jadi mantra: “Ini yang terbaik. Allah lebih sayang pada dia” Tapi, itu tak lama. Lebih cepat dari biasanya, seingat saya.
Rasa duka kembali menyergap.
Adalah pagebluk Covid-19 yang merekatkan pertemanan kami yang sebelumnya sudah terjalin. Interaksi jadi makin intens, dirajut aktivitas-aktivitas kewargaan maupun di lingkungan mesjid Baiturrahman BHP.
Jika ingat Mas Robby, saya teringat slogan Nokia, connecting people. Karakter seperti ini bukan sekadar karena ia punya pembawaan yang supel, tapi juga karena ada kepercayaan pada dirinya. Meski tak pernah menyebut secara verbal, sepertinya dia menerapkan konsep beribadah dalam beraktivitas sosial.
Tak berpamrih, tak mengambil. Alih-alih menunjukkan gejala ingin jadi ini atau itu, dia justru banyak mengajak, mendorong dan mempromosikan rekan-rekan lainnya. Berkontribusi tanpa harus orang lain tahu.
Tatkala diampu sebagai ketua kegiatan, Mas Robby selalu mendorong setiap anggota tim berkreativitas mengeluarkan dan mengeksplorasi potensi yang mereka miliki. Ia juga berbagi ‘panggung’ dengan anggota timnya. Ini bukan soal keahlian. Tapi kembali lagi, ini berakar pada konsep beribadah dalam berkegiatan sosial yang dia terapkan secara istiqomah.
Hal lain yang saya ingat, dia tipe sosok yang punya kepekaan pada komunitas yang tinggi. Dia peduli tidak hanya pada lingkungan fisik (baca: kompleks BHP), tapi juga utamanya pada orang-orangnya. Sebagai warga yang terbilang baru, saya banyak mendapat cerita dan entah kenapa cerita-cerita itu ikut menumbuhkan ikatan saya pada BHP, lebih dari sebelumnya.
Dari berbagai kesempatan mendengar cerita itulah, saya jadi tahu Mas Robby punya beberapa ide menarik tentang bagaimana membuat BHP jadi lebih nyaman; tentang berbagai rencananya soal memakmurkan mesjid Baiturrahman BHP melalui berbagai kegiatan dakwah dan sosial.
Acapkali mendengar, saya merasa antusias. Saya kerap mendorongnya agar direalisasi. Tapi, ia kerap mengakui sendiri, beberapa ide itu belum bisa diaplikasi. Ada pra-kondisi yang belum tersedia. “Sabar, nanti ada waktunya.”
Sebelum tiba waktunya itu, waktu bagi dirinya telah usai. Selamat jalan, Mas Robby. Terima kasih, atas semuanya
1 hari sebelum Wafat Mas Robby masih mendonorkan darah nya, Allah Akbar
Thamrin Dahlan
Innaillaihi wa inna illaihi rojiun.
Berduka cita atas wafatnya Mas Robby. Teriring doa semoga Almarhum wafat Husnul Khatimah. Aamiin Ya Rabbal Alamiin. Saya bersaksi Almarhum warga RW 06 penuh perhatian dan sangat aktif di Kepengurusan RW. Sabtu kemarin bersama Panitia menyelenggarakan Donor Darah Kelurahan Dukuh yang dipusatkan di BHP. Kita kehilangan seorang Kepala Keluarga dan juga warga sangat santun dan baik hati dalam pergaulan di masyrakat. Kenangan terindah Almarhum selalu menyapa duluan dan berjabat tangan erat sembari menyebut Assalamualaikum Datuk…. Subhanallah
InshaAllah
Almarhum Robby Tri Novianto bin H Ali Muchsin, ,….. Husnul Khatimah
Aamiin Ya Rabbal Alamiin
