Resensi Buku Fenomena Anies Baswedan Opini dan Framing Media

 

Judul  Buku        : Fenomena Anies Baswedan  Opini dan Framing

Penulis                : Ali Sodikin.,M.IKom     

ISBN                    :  9786238 000340

Editor                  :  Andarina Syahroza

Layout isi            :  Andarina Syahroza

Desain Sampul  :  Ajinatha

Tebal Buku         :  146 halaman

Tahun Terbit      : Juli 2024

Penerbit              : Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) Buku ke 385

 

Sosok Anies Baswedan saat ini menjadi bahan perbincangan bukan saja di kalangan elit tokoh nasional namun juga di kalangan masyarakat awam Indonesia. Hal ini membuat penulis tertarik membahas komunikasi yang digunakan Anies Baswedan.

Buku ini merupakan rangkuman tulisan penulis di kompasiana, opini di media online, dan hasil penelitian yang dilakukan. Tulisan-tulisan dan penelitian-penelitian yang dilakukan sejak tahun 2014 – 2021. Ketika nama Anies Baswedan muncul dalam bursa calon presiden dan calon gubernur DKI Jakarta. Penulis membuat 11 BAB dalam buku ini. BAB 1 sampai BAB 7, BAB 9 dan BAB 11 merupakan opini dari penulis mengenai Anies Baswedan berdasarkan pemberitaan di media massa. BAB 8 dan BAB 10 merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai kebijakan-kebijakan Anies Baswedan ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Awal buku ini dimulai dengan tema “Anies Baswedan : Telaga Yang Belum Tercemar”. Tulisan ini menggambarkan sosok Anies Baswedan ibarat telaga yang belum tercemar. Telaga yang diharapkan mampu membawa kesejukan dalam dunia politik kita, dan lebih keperpihakannya terhadap pemberdayaan rakyat tidak memudar apalagi tercemari oleh perilaku korupsi setelah menduduki jabatan nanti. Opini mengenai Anies Baswedan terus berkembang sampai pada politik identitas. Hal ini berkaitan dengan pemilihan umum presiden tahun 2019 yang sangat kental dengan politik identitas. Opini mengenai politik identitas berkaitan dengan pencalonan Anies Baswedan pada pemilihan umum presiden tahun 2024. Sehingga, penulis menutup tulisan buku ini dengan BAB yang judul “Menguatnya Fenomena Politik Identitas”. Bahwa Anies Baswedan akan diusung sebagai symbol dari politik Identitas.

Daftar Isi

Pengantar Penulis ……………………………..……………………………     iii

Daftar Isi ………………………………………………………………..     vii

Daftar Gambar …………………………………………………………    viii

BAB 1 : Anies Baswedan: Telaga Yang Belum Tercemar ……………..     1

BAB 2 : Nasib Anies Baswedan Akan Sama dengan Cak Nur… …..      9

BAB 3 : Anies dan Jumhur Layak Masuk Kabinet Jokowi ……..,,,,      15

BAB 4 : Harusnya Kita Mendukung dan Memilih Anies Baswedan       23

BAB 5 : Para Walikota dan Jabatan Yang Tidak Abadi ….……,,,,,,.      29

BAB 6 : Menimbang Anies Sebagai Capres Kuda Hitam ……,,,,,…..      33

BAB 7 : Rakyat Jakarta Masih Cinta Anies …………………,……..       39

BAB 8 : Pemberitaan Kebijakan Gubernur DKI Jakarta ………. ….       43

BAB 9 : Dampak Psikologis Penghentian Reklamasi ………………        67

BAB 10: Pemberitaan Kebijakan PSBB Total Gubernur DKI……       73

BAB 11: Menguatnya Fenomena Politik Identitas …………………       123

Daftar Pustaka ………………………………………………………..       129

Bio Narasi Penulis ……………………………………………………       133

Gambar  Kerangka Pemikiran ………………………………………………….        145

Bio Narasi Penulis

Ali Sodikin M.IKom. Profesi seorang dosen di STAI Publisistik Thawalib, Jakarta dan Analis Media. Koordinator Presidium MD KAHMI Jakarta Pusat Periode 2022-2027. Studi S1 Ilmu Komunikasi di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, dan studi S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Mercubuana Jakarta. Menulis di Kompasiana dan berbagai macam media online. Buku yang sudah dihasilkan adalah buku dengan judul: “SBY: Komunikasi, Politik, dan Demokrasi” dan  “Jokowi Dalam Bingkai Media”. Penulis juga aktif menulis di Jurnal ilmiah nasional dan internasional bidang komunikasi.

Penulis juga melakukan analisis dengan metode framing media pada kebijakan-kebijakan Anies Baswedan ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kebijakan yang dianalisis adalah kebijakan reklamasi pulau dan kebijakan PSBB masa pandemik Covid-19. Hasil analisis penulis menunjukkan bahwa media-media massa baik cetak maupun online melakukan framing mengenai dua kebijakan Anies Baswedan tersebut.

Dua sisi yang dilihat oleh penulis mengenai fenomena Anies Baswedan merupakan sisi ilmu komunikasi khususnya pada sisi framing media. Sehingga fenomena Anies Baswedan dalam buku ini menjadi bahan referensi untuk pengembangan ilmu komunikasi khususnya komunikasi politik dan komunikasi media.

Bisa jadi buku ini menjadi salah satu referensi bagi yang memiliki hak suara Pemilihan Gubernur Kota Jakarta 2024. Terlepas dari itu semua elektabilitas pasangan Calon Pemimpin Jakarta tidak terlepas dari track rekord. Rekam jejak digital keberhasilan merupakan modal dasar kenapa Anies Baswedan berkenan maju Kontestasi  Pilkada Jakarta.

Selamat kepada Penulis Bapak Ali Sodikin atas terbitnya buku Fenomena Anies Baswedan  Opini dan Framing. Inilah sumbangsih literasi ilmiah objektif base on data pendekatan Ilmu  Komunikasi.  Paling tidak keberadaan buku ini menjadi  salah satu upaya mewujudkan Demokrasi Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  • Salam Literasi,
  • BHP 6 Agustus 2024
  • TD

Tinggalkan Balasan