Sesekali judul pakai Bahasa Indggris, Biar keren kata anak muda. Namun sebelum berani beraninya pakai Bahasa Asing awak menggunakan fasilitas terjemahan di website YPTD terbitkanbukugratis.id.
Takut di ketawai khalayak seandainya bahasa itu salah grammar. Sederhana, itu saja alasannya. Memang website ini sudah difasilitasi 6 bahasa. Artinya ketika ada pengunjung yang tidak mengerti Bahasa Indonesia, maka beliau bisa klig di beranda terkait penggunaan bahasa.
Kembali ke topik. Judul The Old writers never get tired . Terjemahan bebas Penulis Gaek Tak Pernah Lelah. Boleh juga pakai penulis tua, penulis senior. Satu hal pasti usia TD, Bang Nurwendo, Uda Dian kelana, Syed Taufik Uieks dan Bang Ajinatha di atas usia pensiun (58)
Kami tetap semangat di usia senja. Berjanji dan ditepati ber kopi darat (kopdar) di Buring Digitasl Print Pondok Cina Margonda Depok. Inilah Rabu kesekian jadwal tetap YPTD mencetak Buku dua pekan sekali.
Uda Dian Kelana lebih awal tiba di TKP. Semangat luar biasa. Ketika awak tiba pukul 09.00 wib naskah buku yang akan cetak sudah selesai diserahkan ke operator Buring. Ada 6 naskah buku sementara buku Mas Nurwendo dan Syed Taufik Uieks masih di perjalanan.
Sembari menunggu Bang Ajinatha per japri OTW by commuter line, kami ngopi dulu. Sarapan istilah orang Betawi di Roti Bakar Edy. Letak posisi resto ini di sebelah Buring hanya berjarak 3 ruko. Lumayan minuman cokelat panas dan roti bakar ternama nikmatnya luar biasa maknyoes.
Bincang bincang dengan Uda Dian berdasarkan pengalaman terkait Buku yang akan dicetak ada beberapa peraturan yang perlu disepakati dengan para penulis di YPTD. Naskah yang diterima akan Admin teliti terlebih dahulu apakah sudah sesuai dengan standard baku.
Ketika naskah belum sesuai maka akan di konfirmasi kepada penulis dengan catatan apa apa saja yang perlu di edit. Dengan demikian Admin akan lebih mudah menaikkan naskah itu ke proses cetak di Buring. Artinya proses cetak bisa lebih cepat bersebab naskah sudah benar benar rapi.
Kembali ke laptop (judul). Mengapa Bapak Bapak tua ini semangat. Di hari libur nasional 5 hari berturut turut mulai hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 sampai Ahad bukannya pak gaek rehat istirahat tetapi malah bekerja dan berkarya.
Jawabnya hanya satu. Habitual atawa kebisaaan. Semangat menulis dan segala macam kegiatan yang berkaitan dengan tulis menulis sudah mendarah daging. Durasi puluhan tahun di wilayah Jurnalis menempa kami orang orang gaek memiliki komitment bagaimana menikmati berbagi.
Berbagi inspirasi yang didaratkan di tulisan. Tidak ada halangan aral melintang kecuali sakit. Semua program dengan ikhlas, tanpa beban di kerjakan. Kalau tidak terlatih bisa jadi pekerhaan seperti ini (non profitable) dirasakan berat berat sekali.
Jadi inilah Peringatan Hari Sumpah Pemuda di rayakan oleh pemuda jadul secara out door. Kebetulan Om Jay dan Bang Ajinatha Ulang Tahun. Banyak ucapan selamat di WAG Terbitkan Buku Gratis. Special untuk bang Ajinatha kami rayakan di percetakan yang kata Sukma Tom milik Pak TD.
Buku yang di cetak periode ini ada 8 Judul. Bersebab Kamis Buring libur maka buku baru akan di antar ke kantor YPTD hari Jum’at. Setelah itu buku akan segera meluncur ke alamat para penulis by Tiki Jne. Sabar ya.
Kami berlima menikmati Mpek Mpek Kita di kawasan Pondok Cina. Hari belum begitu siang, Masih Pukul 11.00 pekerjaan sudah selesai. Tampaknya Bang Ajinatha terharu Ultah dirayakan di resto kuliner sesuai selero Orang Jambi. Ada mpek mpek Kapal Selam dan Es Kacang Merah. mantabs
Selamat Ulang Tahun the old writers. Karya terus mengalir, Tak akan pernah habis inspirasi. Entah 2 judul apa yang akan ditulis oleh sahabat Tua (nan tak pernahlelah) tentang kopdar YPTD di Margonda Depok
Salam Literasi,
BHP 281020
YPTD
Produktif di usia senja