Beda zaman beda gaya hidup.  Demikianlah perjalanan hidup dan kehidupan manusia di muka bumi ini. Waktu tidak bisa dihentikan, generasi demi generasi keturunan anak manusia silih berganti setiap 70 tahun. Inilah suatu keniscayaan bahwa kehidupan tidak ada nan abadi.

Generasi tua pada masanya akan menyaksikan kreativitas generasi pengganti sesuai dengan tuntutan zaman.   Namun ingat ada satu hal yang tidak boleh  berubah.  Amanah wajib di wasiatkan dan dipertahankan kepada generasi penerus yaitu peradaban adat istiadat.

Bagaimana generasi muda tetap berperilaku sopan santun terutama kepada orang tua kandung.  Tetap menghormati  dan memuliakan sesama makhluk walaupun pergeseran budaya dari dunia barat tak terhindarkan masuk kemudian marasuki bumi nusantara.

Ahad, 15 Oktober 2023 Keluarga Besar Eddy Darmawansyah, SH dan Hernawati DS, SH (Almh) bersilaturahim ke kediaman Bapak Ahmad Fathur Rachman dan Ibu Lita Maryani Dwi Soehadi di kawasan Kabupaten Bogor..

Tujuan perjumpaan dua keluarga dalam rangka prosesi lamaran. Ryco Dwi Putra Darmawan S. AB Putra Bapak Eddy Darmawansyah kepada Salsabilalifa Aprilianti, S. Sos Putri Bapak Ahmad Fathur Rachman.

Asam digunung Garam dilaut bersua di kuali.  Demikianlah rahasia jodoh dimana perbedaan suku tidak lagi menjadi halangan untuk membangun rumah tangga.  Alhamdulillah Suku Minangkabau, Betawi, Sunda dan Jawa bersatu disini. Satu hal yang penting dan prinsip tidak boleh berbeda. Kedua calon pengantin wajib se- Iman Islam.

Sebagai generasi kolotnial saya merasakan ada pergeseran budaya. Pergeseran budaya positif bersebab kreativitas generasi mileneal.  Era modern manusia dalam menyelenggarakan suatu event semakin serba praktis.

Ada profesi baru yang bisa membantu kelancaran suatu acara.  Mereka menyebut diri sebagai Event Organizer. Anak anak muda tergabung dalan EO menawarkan jasa penyelenggaraan prosesi  lamaran Rico dan Salsabila.

Segala sesuatu sudah mereka rencanakan. Masing masing anggota EO paham akan tugas kewajiban.  Ketika tetamu tiba EO sudah mulai melakukan panduan acara.  Peran Pembawa acara sangat dominant dan harus profesional.

 

 

Tempat duduk tetamu dan shaibul byat diatur sedemikian rupa sehingga pola komunikasi dua pihak lebih mudah.  Pembawa acara menjelaskan susunan acara.  Acara pertama saya sebagai Juru Bicara keluarga Bapak Eddy Darmawansyah menyampaikan maksud tujuan hadir di rumah sahibul bayt.

Petatah petitih melayu  mencairkan suasana. Singkat penyampaian dan lengkap serta di mengerti dan dipahami. Alhamdulillah lamaran diterima dengan senang hati bersebab Rico dan Salsabila telah berkenalan sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Demi keakraban, Kemenkanda Idhan Chalid paman Rico memperkenalkan keluiarga besar Petokayo yang turut hadir di acara lamaran.  Demikian pula da kelaurga besar Bapak Ahmad Tahur.  tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta

Setelah acara resmi selesai dilanjutkan dengan acara mileneal.  Calon mempelai di minta duduk berbelakang punggung. mereka berdua masing masing memegang sepatu.  Pembawa acara melakukan satu joke atau permainan berupa menjawab 10 pertanyaan.

Pertanyaan itu wajib dijawab dengan cara mengangkat sepatu dengan tangan kanan apabila setuju.  Sebaliknya bila tidak setuju sepatu diangkat tangan kiri.  Alhamdulillah dua anak muda ini memang sudah cocok dan kompak.  8 Pertanyaan dijawab benar.

Game ini disambut meriah hadirin karena cukup menghibur.  Inilah satu perkembangan kreativitas mileneal bernama EO. Pemilik hajat tidak perlu lagi repot repot mengurus segala sesuatu persiapan dan penyelenggaran acara.  EO mengatur semua InshaAllah beres dan sukses.

Kalau ada sumur diladang 

Izinkan kami menumpang mandi

InshaAllah kita semua berumur panjang

Bersua lagi nanti di akad nikah dan resepsi.

 

  • Salam Literasi
  • BHP, 16 Oktober 2023
  • TD

Tinggalkan Balasan