Olahraga, Nyeri Sendi Saya-pun Hilang
Saya dulu pernah mengalami cedera lutut setelah jatuh dari sepeda. Kalau ditekuk dan dibawa berjalan, sakit sekali. Tapi nyeri itu tidak saya hiraukan, saya tetap mengayuh sepeda, jogging, dan bahkan kadang-kadang berlari kecil.
Tidak tahu secara pasti, bagaimana hubungannya, dalam beberapa hari kemudian keluhan, nyeri lutut itu hilang sama sekali. Saya juga tidak merasakan lagi nyeri itu ketika jogging, ataupun gowes.
Tengkuk saya juga pernah sakit terutama waktu berdiri shalat, saat posisi menunduk terasa lebih nyeri, panas seperti terbakar, dan pegal. Nyeri ini menurut sejawat saya ahli sayaraf kemungkinan karena ada masalah pada tulang leher dan syaraf yang keluar dari sana. Disarankan untuk fisioterapi dan konsumsi obat penghilang nyeri. Saya belum sempat fisioterapi, tapi obat penghilang nyeri saya konsumsi. Hasilnya, nyeri berkurang dan bahkan hilang, tapi nyeri kambuh lagi tidak berapa lama kemudian. Dan, waktu terakhir minum obat penghilang nyeri ini, perut saya mulai terasa mual, tidak nyaman, kemudian saya hentikan.
Lalu, saya tetap olahraga terutama jogging. Disamping itu saya lakukan olahraga peregangan pada bahu dan leher, dan beberapa gerakan yang pernah saya lihat di sebuah youtube, dan Alhamdulillah beberapa hari kemudian membaik dan sampai sekarang tidak pernah kambuh lagi.
Dan, beberapa minggu kemaren, tidak tahu pasti sebab musababnya, sendi pergelangan kaki saya yang kanan juga sakit apalagi ketika dibawa berjalan. Untuk mengurangi nyerinya saya terpaksa menapak pelan-pelan dan tentu jalannya lebih lambat. Melihat saya berjalan seperti itu, perawat yang mendampingi saya waktu visite, bertanya heran, “biasanya dokter jalannya cepat, sekaranpg kok lambat dan seperti menahan nyeri? Ada apa dokter?” “Sendi ankel saya sedikit sakit, kemungkinan kseleo saja,” jawab saya. Istirahat saja dulu dokter, biar cepat baik. Ungkap perawat saya. Sambil tetap berjalan saya jawab, ngak perlu, pengalaman saya dengan nyeri sendi seperti ini dibawa berjalan akan sembuh sendiri.
Sekitar tiga-lima hari kemudian, tanpa mengonsunsi obat penghilang nyeri, hanya saja saya menggunakan sepatu cat yang lebuh lembut dan empuk, keluhan nyeri itu sudah hilang sama sekali.
Nah, olahraga memang sejak lama dianjurkan dalam membantu proses penyembuhan beberapa penyakit. Mulai dri penyakit mental sampai kepada fisik. Mulai dari penyakit gangguan otot, sendi, pikun, gangguan tidur , penyakit degeneratif sampai kepada keganasan.
Karena itu tidak heran ada ahli yang berpendapat andaikan olaharaga ini dapat dibuat formula kimianya, dikemas dalam sebuah pil, pasti akan menjadi obat yang paling laris dan banyak diresepkan.
Karena itu, biar kita termotivasi kuat untuk berolahraga secara rutin, ada baiknya kita ketahui secara sepintas, bagaimana kerja, peran olahraga dalam penyembuan beberapa penyakit itu.
Seperti diketahui, olahraga membantu penyembuhan banyak organ dan jaringan seperti otot, tulang, tendo dan ligamen. Sintesis kolagen yang meningkat pada waktu berolahraga membabtu perbaikan, penyembuhan jaringan yang mengalami injuri, seperti tendo . Kolagen membuat struktur tubuh kita menjadi kuat. Ada yang menggambarkan kolagen sebaga sebuah batu bata yang mendukung, dan menyangga struktur tubuh kita. Sin1qqtesis kolagen penting sekali dalam proses penyembuhan, terutama setelah pembedahan dan tauma.
Penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan cepat sintesa kolagen setelah olahraga peregangan pada otot dan tendo.
Kemudian, prinsip “disuse,”atau “use or you lose it” yang berlaku untuk semua organ tubuh kita, pada sendi pengaruh ini juga besar sekali. Sendi yabg dibiarkan dalam waktu tertentu akan mulai kaku. seperti engsel pintu yang tidak dibuka dalam waktu lama, engsel akan berkarat, pintu sulit dibuka. Sendi kita akan bernasib sama kalau tidak digunakan.
Tapi, perlu diketahui, nyeri sendi itu banyak penyebabnya. Ada juga penyakit sendi yang sendinya harus distirahatkan, difiksasi, dan tidak boleh digerakkan, apalagi untuk olahraga.
Karena itu, kalau anda mengalami nyeri sendi yang cukup serius, konsultasikan dulu ke dokter langganan anda, pastikan penyebanya. Bila tidak ada kontra indikasi, dokter yang merawat tidak melarangnya, lanjutkaan olahraga anda, In Syaa Allah akan membaik. #irsyalrusad #healthylife