Terima kasih Yang Mulia

Selamat Hari Jum’at nan penuh keberkahan bagi semesta alam.

Diam hanyut menghanyutkan. Membaca tulisan Abah hari ini awak teringat sobat perusuh Liam Then. Koh Liam pernah repply pada koment awak topik 1000 GhuangZhou.

Tidak perlu pesimis Pak Thamrin tentang perbedaan antara kesejahteraan rakyat Indonesia dibanding bandingke China. Awak paham pendekatan LT bahwa kita harus bergerak mandiri untuk memperbaiki hidup dan kehidupan ekonomi rakyat. Thanks Bro.

Perihal hukum sekali lagi ingat Farel Prayoga dengan lagu “ojo dibanding bandingke , yo pasti kalah.”

Donald Trump seng ada lawan (trada temannya disini) Soal ini kita tak perlu kecil hati perihal perangai DT.

InshaAllah WNI tidak ada yang seperti Mantan Presiden Amerika ini. Walaupun ada oknum pelanggar hukum di NKRI mungkin hanya 40 persen kelakuannya dibandingkan DT.

Alhamdulillah disini Hakim Agung selalu mendapat penghormatan dari tersangka, pengacara, jaksa dan saksi.

Tanda penghormatan itu diungkapkan dalam bentuk sapa salam :

“Yang Mulia”

Selalu dikahiri tanggapan peserta sidang

“Terima kasih Yang Mulia”

Entah apa terjermahannya dalam bahasa Inggris Amerika mungkin ada bisa membantu.

Yes pengacara fenomenal legend Almarhum Adnan Buyung Nasution mungkin bisa jadi panutan para pelaku / pegiat hukum dinegeri ini.

Pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) memiliki wibawa hukum sehingga di muliakan dan dihormati teman bahkan lawan dan hakim

  • Labu siam banyak diperdagangkan/
  • Obat ampuh ketika pandemi covid/
  • Diam diam dikau ternyata menghayutkan/
  • Setarakah ilmu dengan seorang mursid/

 

Salamsalaman

Sabtu, 11 /11/2023

TD

Tinggalkan Balasan