Tertekuk Pinjaman Online
Oleh : Tini Sumartini
Berawal dari bujukan nan manis
Hingga terjerat jebakan sadis
Kini ia terpuruk, tragis.
Kesulitan hidup yang ia jalani
Mengandalkan utang ke sana-sini
Kian hari kian bertumpuk membebani
Jalan buntu tak ada solusi baginya kini.
Debt collector terus menghubungi
Semua nomor kontaknya disambangi
Sekedar kenal pun diminta menalangi
Sungguh semua teror tak tertanggulangi
Harga diri hancur, rasa malu tak tertandingi.
Dunianya begitu sempit ia rasakan
Kepada siapa lagi beban itu ia curahkan
Sanak saudara sudah pernah ia susahkan
Meminjamkan uangnya untuk ia bayarkan
Belum lagi kebutuhan hidup tak terhindarkan
Tak tahu lagi harus bagaimana langkah ke depan.
Duhai kawan, jangan sampai tergoda
Manisnya iming- iming dari propaganda Nanti kesusahan ‘kan menghimpit dada
Terlilit bunga utang berlipat ganda
Menggadaikan nama baik, ternoda.
Besar pasak dari pada tiang
Hidup ‘kan susah bukan kepalang
Hemat-hematlah mengelola uang
Niat berutang jangan ada peluang.
Hidup jangan menengadah
Lihat orang senang jadi gundah
Merendahlah yang penting berkah.
Cipanas, 28 Agustus 2021