Sehimpun Telelet

Puisi, Terbaru26 Dilihat

JANGAN TERGODA
Oleh: Tini Sumartini

Bujukan nan menarik
Bila tanpa rencana yang baik
Bisa jadi nanti hatimu tercabik.

Promosi gratis ongkir
Barang-barang yang mutahir
Menarik siapa saja untuk mampir
Membuat orang kadang lupa berpikir.

Banyak ragam ditawarkan
Perabot dapur, kecantikan pun pakaian
Dengan diskon yang menggiurkan
Yang ini bagus yang itu pun menawan
Aduh, ada gejolak yang tak tertahankan.

Jemari menari terlena
Asyik scroll sini scroll ke sana
Klik keranjang pun semena-mena
Hingga penuh barang tiada dinyana
Terpikirkah membayarnya dari mana?
Jangan kaubuat dirimu nantinya merana.

Aduhai, ingatlah sayang
Kau tergoda bujukan selayang
Hingga kaulupa berpikir panjang
Hanya demi kepuasan engkau pajang
Akhir bulan masih lama tak kau timbang.

Stop! Sudahilah, berhenti!
Jangan sampai sakit hati
Ingatlah ibu menasehati
Agar bahagia menanti.

Hidup dengan hemat
Pasti akan selamat
Tuhan beri rahmat.

Cipanas 8 Agustus 2021

 

KEINDAHAN YANG TERPASUNG
Oleh : Tini Sumartini

Di sana bertengger Gunung Luhur
Tempat elok yang cukup termashur
Indahnya bersama jingga di ufuk timur.

Suguhan alam nan mengagumkan
Sejauh mata memandang termanjakan
Hamparan putih bergelombang menakjubkan
Terbentang luas berwujud bagai lautan.

Namun kini tak bisa lagi dikunjungi
Sejak surat edaran petinggi dikantongi
Pengunjung pun dilarang mengarungi
Karena pandemi terus mengungkungi
Ancaman corona masih mengelilingi.

Di barat sana pantai-pantai yang landai
Suguhkan aura pesona nan aduhai
Namun sepi berteman nyiur melambai

Tak ada saksi ketika diterjang badai
Semua tempat wisata terpasung lunglai
Banyak orang kehilangan rezeki, terkulai.

Di selatan sana pantai-pantai indah pun sunyi
Pantai Sawarna bak surga tersembunyi
Pantai Karang Taraje tinggal deburan ombak berbunyi
Karang Bokor hanya dihuni burung-burung bernyanyi
Di bumi persada yang kini merintih kenyi.

Duhai corona, sampai kapankah kau bertahta?
Industri wisata dilanda kerugian berjuta
Kehilangan daya untuk tetap menata
Pesona yang dulu dinikmati seakan tak nyata.

Namun, semua sudah diatur
Takdir makluk, Tuhan yang atur
Tetaplah berharap kembali teratur.

Cipanas, 19 Agustus 2021

Tayang di blog pribadi

https://ambuguru.blogspot.com

Tinggalkan Balasan