Jelang pukul tiga pagi aku terjagaMasih dini hari dan di luar gelapAku mengerjap-ngerjapkan mataSambil menatap jam
puisi
Berbicara Tentang Hutan
Berbicara tentang hutan, benakku membayangkan KalimantanKubayangkan pulau dengan wujud Semar ini penuh hutan belantaraHewan-hewan nan eksotik tinggal tentram di rerimbunanTapi ketika menuju ke sana, aku gelisah melihat alamnya
Alam Sedang Tak Baik-Baik Saja
Rakyat negeriku sedang merintihTerjadi bencana di sana siniDari gempa hingga banjirMengetuk nurani saudara setanah air
Apa yang Kamu Kontribusikan Hari Ini?
Setiap hari adalah hadiahSetiap harinya manusia diberi kesempatanUntuk memperbaiki dirinyadan berkontribusi ke diri dan sekelilingnya
Gelisah
Malam telah berganti dini hariYang terdengar hanya deru kipas anginBadan lelah namun mata masih segarGelisah membuat enggan terpejam
Berani
Ia ditanya tentang keberanian Apakah keberanian itu kakak Apakah itu berarti aku tidak takut dan juga tidak terlihat gugup
Tahun 2021
Akhirnya aku tiba di tahun 2021Tahun yang penuh ketidakpastianAda apakah di tahun berikutApakah bakal banyak tawa
Gadis Tengah Malam
Aku gadis tengah malamEnergiku meluap ketika langit gelapdan suasana mulai senyapAku mulai membuat tulisan
Tenggat Waktu
Lagi-lagi aku berada di titik mendekati tenggat waktu Aku tak ingin, tapi soal menunda itu penyakit buruk Katakan kepada anak cucumu dan para muridmu takut dan menunda adalah hal yang Selengkapnya
Menutup dan Membuka Hari dengan Tulisan
Sudah lewat pukul dua belas malamSudah memasuki dini hariMataku masih segarAku belum ingin memejamkan mata ini
- Sebelumnya
- 1
- …
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.