Kulineran seru dan enaknya jalan jalan, berdarma wisata meski tipis tipis saja sih.Nah kali ini penulis menyambangi tempat seru di Cirebon jeh, nggak jauh jauh deh yaitu mau icip icip khasnya kulineran Cirebon. Tahu dong daerah di ujung timur provinsi Jawa Barat memang punya kuliner legend, salah satunya adalah empal gentong.
Gentong yang terbuat dari tanah liat memang multi fungsi banget, bisa buat menyimpan air, beras eh juga nampung makanan, jadi deh ke Empal Gentong H Apud yang lokasinya di Komplek Pasar Batik, jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Plered-Cirebon.
Halaman parkirnya padat bertanda banyak pengunjungnya nih, dari luar terlihat ada etalase kaca, gerobak kayu dan juga tempat bakaran sate, nyari tempat kosong, Empal Gentong H Apud menyediakan tiga ruangan untuk pengunjung, masing masing disediakan meja panjang dan kursinya, ruang paling depan disediakan kasir untuk transaksi pembayaran.
Memilih meja paling ujung dan ada background tulisan “Empal Gentong H. Apud” berwarna biru. Saatnya memesan menu nih, karena penulis berempat maka menu yang dipilih adalah, tiga porsi empal gentong, satu porsi empal asem, 10 tusuk sate kambing, dua es jeruk, air mineral dan es teh manis serta kerupuk.
Penyajian di tempat ini termasuk cepat lho, kurang dari sepuluh menit hidangan pun tersaji, maka di meja nomor 74 terlihat sate, empal gentong serta empal asem, yuk ah kita cicipi, secara umum penulis nyicip empal gentong, dari warna nya sih cukup menggoda kuah dengan taburan cincangan dau bawang, warna kuning dan juga santannya terasa banget, potongan daging dan jeroan terasa empuk, untuk rasa empalnya memang juara, khad banget kuliner Cirebon. Kalau empal asem lebih condong ke rasa sop nih.
Nah yang menurut sih minusnya itu di sate, sepuluh tusuk sate kambing muda di banderol dengan harga empat puluh ribu, tapi kali ini penulis mohon maaf, rasa satenya nggak begitu nendang, bumbu kacang dan dipadukan dengan kecapnya terasa biasa saja tapi by the way mungkin nggak semua hidangan di tempat ini kerasa enak semua, ini lebih ke soal selera,apalagi soal rasa tergantung dari sudut berbeda.
Di hari libur suasana Empal Gentong H Apud terasa ramai, semua tempat penuh, di Cirebon ada tiga lokasi lokasi lho, ada Empal Gentong Pusat yang beralamat di jalan Ir H Juanda 24, Battembat Kecamatan Tengah Tani, ada juga di jalan Tuparev nomor 43 Sutawinangun,Kedawung Cirebon.
Empal gentong dibanderol dengan harga 23 ribu, begitu pula dengan empal asem, untuk sate sapi dikasih harga 50 ribu hingga 60 ribu. Di tempat ini tersedia nasi lengko dengan harga 15 ribu, kalau perantau Cirebon kangen mengudap nasi lengko, ada juga lho bumbunya di sini. Nasi Lengko sebenarnya hidangan yahud, tapi kali ini nggak pesen dulu deh.
Tagline H Apud Juaranya Empal Gentong Cirebon memang beralasan juga pembuktiannya kena bingit, saat ini tempat makan yang ramai di kunjungi di Cirebon adalah Empal Gentong H Apud, mobil mobil berplat luar kota juga banyak terparkir.
Hampir dua tahun terakhir pandemi membayangi kehidupan kita selama ini, perekonomian pun tersendat, semoga situasi ini cepat berlalu, pedagang, pekerja dan juga aktifitas lainnya bisa berlanjut normal. Semoga dunia wisata tanah air pun bangkit, maju terus kuliner Indonesia.