Bagi pengguna kereta jarak jauh, stasiun ini mungkin sudah familiar karena kerap digunakan sebagai stasiun transit sebelum memasuki wilayah Jawa Tengah. Bisa dibilang stasiun Prujakan merupakan gerbang menuju arah wilayah Jawa Barat via jalur kereta.
Sebenarnya stasiun ini udah akrab ditelinga penulis , dahulu nih pan ada pusat perbelanjaan di kota Cirebon yang bernama Balong Indah Plaza, tempat favorit nongkrong anak muda tahun 90an, pasar swalayan Matahari yang memang saat itu lagi ngetop ngetopnya sebagai super market pertama di kota Cirebon.
Nah kalau mau ke Balong Indah Plaza atau kerap di sebut BIP, pastinya liat stasiun Prujakan atau di lidah orang Sunda mah “Parujakan”.
Ternyata riwayat stasiun yang berada di kecamatan Pekalipan ini sarat sejarah dan termasuk stasiun yang awal dibangun di negeri ini, stasiun Prujakan di buka pada tanggal 1 Mei 1897, lama banget ya. Stasiun Prujakan termasuk stasiun besar tipe C yang berada di kota Cirebon.
Meski sudah tahu keberadaan stasiun Prujakan, baru banget lebih kenal dengan stasiun ini, ketika itu membatalkan pesanan tiket di stasiun Kejaksan, berencana memundurkan jadwal berangkat dan pilihan kereta di jam tujuh malam ada di stasiun Prujakan, jadi deh ngejajal stasiun dan menikmati kokohnya bangunan yang memang seru untuk di eksplor, apalagi bagi pecinta alat transportasi kereta api atau sepur mania.
Dari depan, bangunan stasiun ini dilindungi kanopi, atap utama stasiun berbentuk limas bercirikan khas bangunan yang mengadopsi dari keraton yang berada di Cirebon seperti Kanoman atau Kasepuhan.
Sisa sisa bangunan ala kolonial terasa di ruangan dalam stasiun. Stasiun Prujakan memiliki jalur sebanyak 9 buah dan jumlah peron 5 buah. Berada di stasiun ini nuansa klasiknya terasa. Oh iya di stasiun Prujakan ada lho kantin yang menjual kuliner khas Cirebon seperti empal gentong, ada juga nasi legend yang ngetop di wilayah Cirebon, Nasi Jamblang, kuliner Cirebon memang juara banget.
Meski nggak sesering transit di stasiun Prujakan namun pernah berada di stasiun Prujakan memberi pengalaman baru saat naik kereta. Ehtapi jadi mikir juga ya, Indonesia punya jaringan kereta sudah dari abad ke 18 ya, tentu saja fungsi kereta api saat itu diperuntukan bagi kepentingan ekonomi negara penjajah. Saat ini fungsi kereta api adalah salah satu moda transportasi yang nyaman.
Beruntung kita dilahirkan ketika negara yang kita cintai yaitu Indonesia telah merdeka, kebayang nggak sih di zaman dahulu akses kereta mungkin di peruntukan bagi pejabat Belanda atau priyayi pribumi.
Saat ini siapa pun berhak untuk menikmati naik kereta api selagi ia punya tiket.Lagi pula saat ini untuk naik kereta api makin dimudahkan dengan sistem yang lebih ringkas dan praktis.
Lumayanlah bisa menyusuri lorong lorong kenangan stasiun Prujakan, semoga kita tetap menjaga bangunan bersejarah ini.
Kalau dibandingkan jarak antara stasiun Kejaksan dan Prujakan menuju rumah penulis di Kuningan, dari tarif ojol ketahuan ternyata stasiun Prujakan lebih dekat dengan tempat tinggal penulis lho.
Kapan kapan lebih mengeksplor lagi suasana stasiun Prujakan, soalnya saat berada di stasiun ini, karena waktu mepet banget, dan kereta dari arah Jogjakarta telah tiba. Numpak sepur dari Prujakan menuju Bekasi, dengan tempat duduk berhadap hadapan, adu dengkul gitu deh. Semoga keberadaan stasiun Prujakan tetap eksis dan menjadi kebanggaan warga Cirebon.