Kembali Menyapa

Kembali Menyapa Tung Widut   Sapamu Saat pagi tiba Kabut menyelimuti hijaunya dedaunan Matari malu-malu menampakan diri   Dari hitamnya jalanan Lampu temaram manja Garis putih samar terlihat Rida berpacu

Panggung

Dunia Masa Kecilku (Panggung) Tung Widut   Ketika melihat panggung Rasa senang tak terkira Akan ada keramaian   Lampu mulai menyala Panggung kelihatan indah Berlarian mengitarinya Melihat’ gerak gerik di

Kekuatan Tersembunyi

Kekuatan Tersembunyi Karya : Sim Chung Wei Raga kecil bukan berarti lemah dalam relung hati yang tersembunyi terdapat semangat menuntun langkah kekuatan hebat dalam hati sunyi Dipandang sebelah mata dicap

Mawar Tak Selalu Bahagia

Mawar Tak Selalu Bahagia Karya : Sim Chung Wei Padang rumput hijau membentang rumput liar menari  tertiup angin senja meski berumur pendek, dia tetap senang menjalani hidup bersahaja Tetapi semuanya

Berbagi Takjil

Jalan desa kelok berliku Ramai pejalan kaki Beban berat di kepala dan tangan   Sesekali satu tangan menyeka keringat Sedikit lega namun tetap mengucur Sayup terdengar suara riuh rendah  

Zakat

Jangan bangga atas apa yang kau miliki Hanya harta titipan untuk kau simpan Satu sen kau keluarkan, satu sen pula harus dipertanggungjawabkan   Mana bisa dikatakan itu milik kau Sedangkan

Berbuka Puasa

Bulan penuh rahmat Bulan penuh ampunan Lapar dahaga hanya sementara   Ada yang sibuk susun hidangan penggugah selera Sesekali tengok sesama Mungkin sejak kemarin menahan dahaga   Sibuk berbagi sisihkan

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.