Cerita Sore
Tung Widut
Kala jumpa senja
Berjuta cerita tentangnya
Tentang tetangga yang membeli perabot rumah tangga
Tiba-tiba kaya dengan kemewahannya
Sore pun menyapa
Para pekerja kasar
Pulang dengan penuh peluh
Berbaju kusut dengan aroma kerja
Kantong tipisĀ tersenyum lunglai
Sore berbicara
Kecemburuan antar tetangga
Kesenjangan mewarnai tiap pandangan mata
Dari pintu satu ke pintu lain
Bibir merah berdaster berucap
Dengan pandangan sinis menilai tiapĀ sudut
Sore menyorotkan sinar temaram
Semakin terdiam dengan hati tertunduk
Bibir merah tak lagi merekah
Tersadar senja mulai kelam
Adan menjadi pembatas kesadaran
Malam menjadi perjalanan kelam
Kecuali mereka yang sadar
Kembali pada Tuhan
31032024