Ceritamu
Tung Widut
Hidup tak semudah mebalikkan tangan
Memburu kesenangan kadang mengobankan sebuah hati
Lupa ketika tertatih berjalan di atas koral terjal
Menggendong beban yang seakan tak mampu diangkatnya
Bercucur keringat demi sebuah hunian jauh dari layak
Berdikir sampai rebulan menemani sepanjang malam
Seakan tak beranjak agar doa segera terkabulkan
Berjuta kali tasbeh berulang disentuh
Berjuta kali bibir mengucap permohonan yang sama
Kesuksesan perlahan berpihak
Kebahagiaan merekah dari hati keluarga
Pundi uang semakin menumpuk
Bersama menikmati hidup yang sesungguhnya