Kenangan Bangku Antrian

Kenangan Bangku Antrian
Tung Widut

Dulu di sini
Ruang penuh antrian
Dari loket -loket ruang kaca
Memanggil nama ku dan mu
Dari pengeras

Seketika tubuh bergetar
Setelah separo windu tak kudengar
Namamu
Kau tak sengaja ku lihat

Wujud doa
Dari keyakinan
Tuhan kan mengabulkan
Nama yang ku panggil sebelum tidur
Terlalu rindu
Bisa jumpa

30052023

Tinggalkan Balasan