Apakah Matahari Tak Kenal Hujan?
Tung Widut
Siang mulai meraja
Sinar mentari membakar seisi dunia
Sangat panas terasa
Tak seperti biasa
Hari-hari dalam musim penghujan
Hanya redup yang terasa dan terlihat
Rintik air menyapa dunia
Membasahi dedaunan dan semua yang ada di luaran
Tak kenal ampun dalam kepentingan
Semua sampai basah
Kadang kala mentari bersinar terang
Tiba-tiba di awan awan hitam datang
Menghalanginya
Semua untuk menyelamatkan diri agar tak basah
Tanah basah dengan genangan air
Matahari muncul bagai pahlawan
Dengan bangga menyorotkan sinar
Mengeringkan seperti harapan mereka
Butuh keseimbangan
Hujan dan panas hidup berdampingan
Datang saling perselisihan
Semua diharapkan kalau musim sebagai tanda
Mereka bersiap untuk menerimanya
Hujan pada musimnya
Matahari meraja pada saatnya
Mereka saling bergantian datang