Siang Bulan November
Tung Widut
Tengah hari di suatu siang
Matahari mengubah semua Jani putih
Silau sampai pada hati
Mata seakan tak mampu memaknakan suasan
Keringat mengucur
Tanpa gerak tubuh
Mengalir menetes membasahi seluruh baju
Sekian lama panas menyerang
Membayangkan kesegaran hanya sebuah harapan
Tak kuat menahan dahaga
Menimuman menjadi jatah berlipat
Lihatlah daunan gugur diterpa angin
Meninggalkan pepohonan yang meranggas
Menjerit dengan keadaan
Kerontang menyiksa sampai akar
Ini pertengahan Nopember
Kabar yang diterima dari penjuru bumi
Hujan mulai turun
Tapi di sini
Bulan Nopember masih sebuah janji
Janji setia menanti
Penghapus panas kan datang nanti
17112023