Buku Omjay yang Laris dan Teknik Pemasarannya
Hari ini Facebook mengirimkan foto lama Omjay yang sedang memegang buku. Tak terasa sudah 11 tahun waktu berlalu. Itulah buku pertama Omjay yang diterbitkan oleh penerbit mayor. Omjay tak keluar uang sama sekali dalam menerbitkan buku tersebut.
Bahkan Omjay dapat uang dari penjualan buku secara langsung dan royalti buku setahun dua kali. Penerbit Indeks Jakarta yang menerbitkan buku Omjay yang berjudul MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI.
Sekarang, isi buku tersebut bisa anda nikmati secara online dan gratis. Anda dengan mudah mengunduhnya di blog pribadi Omjay yang ada di https://wijayalabs.wordpress.com atau kirimkan email ke omjaylabs@gmail.com.
Omjay berharap semakin banyak orang yang senang menulis dan menerbitkan buku. Mereka bisa menjual bukunya, karena sudah tahu cara pemasaran buku yang ditulisnya.
Gaya Omjay mengajar/Dokpri
Adalah sebuah kebanggaan bagi seorang guru menerbitkan buku dan ternyata bukunya laku di seluruh Indonesia. Banyak orang memiliki bukunya dan merasakan manfaat dari buku yang dituliskannya.
Omjay bersyukur kepada Allah, karena buku tersebut akhirnya menemui takdirnya. Dicetak ulang dan tersebar di seluruh toko buku Gramedia. Bahagia rasanya, karena Omjay termasuk penulis pemula.
Buku Berburu ilmu di negeri panda yang lucu/dokpri
Berkat buku menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi, Omjay banyak diminta untuk menjadi naarsumber atau pembicara. Rasanya seperti mimpi bisa terbang ke sana kemari. Pergi dari satu kota ke kota lainnya untuk menularkan ilmu menulis. Omjay diajak menginap dari satu hotel ke hotel lainnya oleh panitia. Hadiah terindah dari menulis adalah ketika Omjay diutus untuk berburu ilmu di negeri panda yang lucu. Selama 21 hari Omjay berada di negara China atau Tiongkok.
Buku-buku tersebut adalah hasil dari tulisan omjay setiap hari di https://kompasiana.com/wijayalabs.
Setelah buku itu jadi, kemana muara semua tarian jemari kita? Kemana muara semua hasil karya kita? Yess allright! PEMASARAN itulah pastinya. Bagaimana langkah memasarkan buku kita? Omjay belajar sama Pak Agus Subardana yang sering memberikan materi pemasaran buku di KBMN PGRI dari gelombang 1 sampai 28.
Apakah via offline ataukah sesuai perkembangan saat ini dengan cara online. Teknis yang menarik dan jitu bagaimana yaa cara implementasinya? Semua akan terjawab dalam kuliah online di KBMN PGRI malam ini.
Hanya disini di KBMN 28 kita akan belajar trik jitu ilmu pemasaran hasil karya kita. So… Simak yaa malam ini, dont forget. Begitulah tim solid Omjay memberikan informasi di WA Group KBMN PGRI.
Tujuan menulis adalah untuk menghasilkan karya buku bermutu yang kemudian disajikan kepada para pembaca. Nah, secara otomatis kita harus paham sajian apa yang diminati oleh para pembaca. Itulah yang Omjay lakukan dibantu Editor buku.
Tidak mudah membidik selera dari konsumen yang lahir dari berbagai kalangan. Ada strategi khusus yang harus dilakukan agar buku yang kita tulis benar-benar dinikmati sebagai menu yang sangat dibutuhkan.
Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak-anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku.
Eng ing ing….Malam ini tak terasa kita telah memasuki pertemuan ke-20 di kelas belajar menulis nusantara (KBMN) gelombang 28. Narasumber kali ini adalah Bapak Agus Subardana, S.E., M.M., CDS (Direktur Pemasaran PT. ANDI). Sedangkan moderator yang bertugas adalah Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S.Pd.
Sebelum memberikan materinya, Pak Agus Subardana dari penerbit Andi Yogyakarta memberikan pantun.
Jangan Ngebut Kalau Naik Sepeda Motor
Dari Kota Jogja membawa buah Mengkudu
Terimakasih kepada Moderator
Izinkan saya menyampaikan Strategi Pemasaran Buku
Strategi pemasaran buku yang dilakukan PT. ANDI dipengaruhi 2 faktor berikut ini.
- Faktor Mikro, meliputi: perantara, pemasok, pesaing, dan masyarakat.
- Faktor Makro, meliputi: demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik, dan sosial-budaya.
dokpri
Selain faktor mikro dan faktor makro tersebut, Penerbit ANDI Yogyakarta juga menggunakan strategi digital marketing yang dilakukan secara online dan offline. Digital marketing merupakan teknik pemasaran terkini, yaitu sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan mengandalkan media online atau internet. Jadi tidak lagi hanya menggunakan toko buku saja.
Dahulu, Omjay menggunakan media sosial dan blog pribadi sebagai sarana memeasarkan buku secara online. Kemudian Omjay memasarkannya secara langsung ketika diundang sebagai narasumber atau pembicara. Alhamdulilah buku Omjay laku dimana-mana. Senang sekali rasanya, buku yang dituliskan disenangi pembaca.
dokpri
Hari ini, Omjay mendapatkan 5 buah buku dari penerbit Andi Yogyakarta. Judulnya Guru Penggerak Mendorong Gerak Maju Pendidikan Nasional yang diterbitkan penerbit Andi Yogyakarta. Omjay menulisnya bareng ibu Dr. Tuti Alawiyah. Sebentar lagi beliau akan ujian terbuka Doktor evaluasi pendidikan di kampus UNJ Rawamangun Jakarta Timur.
Omjay diminta untuk tandatangan oleh penerbit andi Yogyakarta sebagai tanda sudah menerima sampel bukunya. Senang sekali rasanya. Apalagi ketika menerima royalty-nya. Pak Agus Subardana dari penerbit Andi Yogyakarta mengabarkan kalau buku penggerak masuk dalam jajaran buku best seller di toko buku gramedia. Alhamdulillah, Omjay bersyukur karenanya.
Demikianlah kisah Omjay hari ini. Semoga semua usaha atau ikhtiar yang kita lakukan mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah. Buat kawan-kawan yang ingin tahu strategi pemasaran buku, bisa membaca tulisan pak Evridus Mangun atau pak ED di bawah ini.
Taktik Jitu Pemasaran Buku Halaman all – Kompasiana.com
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Buku Omjay yang Laris dan Teknik Pemasarannya”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/63f6295b08a8b566a04892c3/buku-omjay-yang-laris-dan-teknik-pemasarannya
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/63f6295b08a8b566a04892c3/buku-omjay-yang-laris-dan-teknik-pemasarannya
China memperbaiki lulisannya dengan keterampilan vokasional yang siap kerja dan selalu bekerja sama dengan dunia industry. Selain itu China juga bekerjasama dengan universitas lainnya di negara lain dan membuka cabangnya di setiap negara. Bahkan china menyiapkan beasiswa untuk mahasiswa yang bias Bahasa mandarin dan Bahasa Inggris.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Hari Kedelapan Belajar di Negara China”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/5c84f70e43322f518e436c84/hari-kedelapan-belajar-di-negara-china
Kreator: Wijaya Kusumah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com