Tak pernah terbayangkan, Omjay bisa terbang ke Samarinda, Kalimantan Timur dari hasil menulis. Di sana Omjay mengikuti kegiatan Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) PGRI dan berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN). Setelah dinyatakan lulus dan terpilih menjadi calon guru penggerak kemdikbudristek, Omjay mulai mengikuti diklat calon guru penggerak di angkatan 7 hingga saat ini.
Namun, ada cibiran tak mengenakkan masuk ke telinga Omjay. Seorang kawan yang tak setuju adanya program pendidikan guru penggerak, mengatakan untuk dibubarkan saja program ini. Akhirnya, jadilah sebuah tulisan di kompasiana. “Bubarkan saja program guru penggerak!” Alhamdulillah tulisan terbut sudah dibaca lebih dari 290.000 pembaca.
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/63be612b3f640d334b2291d2/bubarkan-saja-program-guru-penggerak
dokpri
Berkat tulisan tersebut dan tulisan lainnya, Omjay mendapatkan gopay banyak sekali. Pak Sudomo (guru penggerak dari Lombok, NTB) mengabarkan ke WA Omjay, katanya omjay dapat gopay Rp. 2.500.000 lebih dari kompasiana. Omjay berada di peringkat pertama yang mendapatkan K-Reward Kompasiana.
Tentu saja Omjay senang sekali. Sebab tak pernah menyangka kalau tulisan tersebut banyak dibaca orang lain. Sampai saat ini, jumlah pembacanya terus bertambah banyak. Terima kasih kompasiana dan para pembaca setianya.
Teruslah menulis dengan niat untuk berbagi. Dapat gopay atau tidak dapat gopay jangan dijadikan tujuan. Niatkan dalam hati untuk berbagi ilmu dan pengalaman sehari-hari. Kalau kemudian mendapatkan gopay, itu bonusnya.
dokpri
Di depan tulisan titik nol nusantara, Omjay berjanji dalam hati akan kembali ke sana. Semoga Allah mengabulkannya. Sekarang memang masih hutan belantara. Nanti akan terlihat bentuknya. Gedung dan kantor PGRI akan dibangun di sana. Bapak Gubernur Kalimantan Timur, sudah menjanjikannya di acara konkernas PGRI di hotel Mercure Samarinda.
Apa yang Omjay kerjakan selama di Samarinda? Omjay meliput kegiatan konkernas IV PGRI di Samarinda yang sangat meriah sekali. Lebih dari 1000 orang hadir di kota Samarinda. Omjay banyak bertemu kawan baru. Selama ini kami hanya tahu lewat dunia maya saja. Di acara pembukaan konkernas, bapak Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. menjanjikan akan dibangun kantor dan gedung PGRI di ibu kota negara (IKN) yang baru.
Prof Unifah Rosyidi bersama pengurus PGRI/dokpri
Siapa Saja yang Omjay temui selama di Samarinda? Omjay bertemu dengan para pengurus PGRI di tingkat provinsi dan kabupaten. Ada juga yang hadir mewakili APKS dan lembaga PGRI lainnya. Senang sekali bertemu mereka. Para guru tangguh berhati cahaya. Omjay juga bertemu dengan Ibu Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Beliau adalah sosok pemimpin yang baik sekali. Hampir 95 % pengurus PGRI Provinsi mencalonkan beliau kembali untuk menjadi ketua Umum Pengurus Besara PGRI.
Kenapa Omjay terbang ke Samarinda? Omjay terbang ke Samarinda untuk menghadiri konkernas PB PGRI sebagai panitia mewakili APKS. Asosiasi Profesi dan Keashlian Sejenis sudah membuka banyak kelas online di PGRI. Salah satunya kelas belajar menulis nusantara yang disingkat KBMN. Kegiatannya telah berlangsung sampai gelombang 28 dan direncanakan dalam 30 kali pertemuan.
Kapan Omjay terbang ke Samarinda? Omjay terbang ke Samarinda pada hari Jumat, 24 Februari 2023 pukul 19.00 WIB. Omjay terbang lewat bandara Sultan Aji M Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Tiba di bandara Omjay dijemput dengan bapak Rasyid dan istrinya. Mereka mengantarkan Omjay sampai hotel Mercure Samarinda. Tepat pukul 24.00 WIB Omjay sampai di Hotel Mercure.
Dimana Omjay menginap selama di Samarinda? Omjay menginap di kamar 809 hotel Mercure. Hotelnya bagus sekali dan Omjay sekamar dengan bapak Albert dari Rote, NTT. Beliau ketua PGRI Rote NTT. Omjay banyak dapat ilmu dan pengalaman dari beliau yang telah sukses memimpin organisasi di pulau Rote, NTT. Omjay juga diberi kenang-kenangan kain dari NTT.
Pak Albert dan Omjay / dokpri
Bagaimana caranya Omjay bisa terbang ke Samarinda? Cara Omjay bisa terbang ke Samarinda adalah Omjay memesan tiket dulu ke Balikpapan lewat apikasi Traveloka. Waktu itu gopay Kompasiana belum mencair. Jadi Omjay pinjam uang dulu ke Ibu Mutmainah, Bendahara KBMN untuk membeli tiketnya. Alhamdulillah setelah gopay cair, barulah Omjay melunasi hutangnya.
Berkat menulis di kompasiana, Omjay terbang ke Samarinda. Saat mau pulang, ibu Fat pengurus PB PGRI meminta Omjay tandatangan. Alhamdulillah semua biaya tiket pesawat diganti oleh panitia Konkernas. Omjay mengucapkan banyak terima kasih.
Demikianlah kisah omjay kali ini. Semoga dapat memotivasi kawan-kawan untuk menulis setiap hari. Menulis itu adalah hobi yang dibayar. Jadi teruslah menulis dari apa yang kita sukai dan kuasai. Kalau kita komitmen dalam menulis, pastilah ada rezeki yang datang menghampiri para penulisnya.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Guru Penggerak Itu Terbang ke Samarinda dari Menulis”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/640552e360e28e3e7a20dfd3/calon-guru-penggerak-itu-terbang-ke-samarinda-dari-menulis
Kreator: Wijaya Kusumah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
Om Jay, bagi saya selalu inspiratif …
Terima kaasih Om, sudah baanyak memberikan isnpirasi yang luar biasa bagi saya.