Ending Novel Novelis (21)

Malam Midodareni Rindu

Cover by Ajinatha

Beberapa waktu aku belum bertemu lagi dengan Pras. Dia sudah tak sekantor lagi denganku. 

Janjiku untuk memberi jawaban lamaran Pras juga belum kutunaikan. Prinsipku, kalau dia tanyakan, barulah kujawab. Kalau belum atau tidak menanyakan lagi, aku takkan menghubungi.

Saat ini aku merasa lebih tenang. Meski hatiku terasa hampa. Entahlah. Aku hanya bisa mengadukan perasaanku kepada Illahi. Kupasrahkan hidup matiku kepadaNya.

Tak kupikirkan Tyo atau Pras. Aku tak mau menguras pikiran dan perasaan. Allah sudah menjanjikan bahwa semua makhluk itu ditakdirkan untuk berpasang-pasangan. Aku percaya sepenuhnya pada janjiNya.

Aku yakin, Allah menyiapkan orang terbaik untukku. Untuk membimbingku ke surga. Jodoh menjadi rahasiaNya. 

**

Jodoh telah mempertemukan Rindu dengan calon suaminya. Meski itu terkesan sebagai pernikahan akibat perjodohan.

Rindu tak mempermasalahkan itu semua. Bahkan dianggap perempuan matre pun dia ikhlas. Seikhlas dia melepas hubungan dengan Pras.

Rindu hanya ingin berbakti kepada orangtua.

“Sesuatu yang baik menurut aku, belum tentu menurut Allah, mbak Ajeng. Begitu juga sebaliknya, yang kuanggap buruk malah bisa jadi hal terbaik untukku,” ucap Rindu di malam Midodareni.

Ya…aku berada di rumah Rindu malam ini atas permintaan Rindu. Dan aku menyetujui pendapat Rindu.

Dulu, kuanggap Tyo adalah lelaki terbaik untukku. Ternyata yang terjadi malah sebaliknya. Tabiatnya sungguh memuakkan.

“Mmm…gimana hubungan mbak Ajeng dengan Pras, mbak?” Tanya Rindu.

Ah…di malam jelang hari bahagianya malah membahas hubunganku dengan Pras.

“Aku nggak tahu, mbak Rindu.”

Rindu tersenyum.

“Aku istiharah, dan permintaanku hanya ingin didekatkan jika itu hal yang terbaik dan minta dijauhkan jika akan menjadi hal yang sebaliknya.”

***

Malam semakin larut, aku belum bisa memejamkan mata. Alunan wayang terdengar, khas kalau orang Jawa baru menggelar hajatan.

Kupikirkan apa yang akan terjadi esok pagi. Pras tadi menghubungiku. Dia akan ke rumah Rindu saat acara resepsi.

Tinggalkan Balasan