Pada saat menggunakan teknik berjalan dengan pemandu yang dapat melihat (awas), akan ada ruang yang terlalu sempit untuk dilewati oleh pemandu dan penyandang tunanetra secara bersamaan. Ketika ini terjadi, teknik khusus harus digunakan yang memungkinkan penyandang tunanetra berjalan tepat di belakang pemandu yang melihat.
Pertama. Saat pemandu dan penyandang tunanetra mendekati ruang sempit, pemandu memberi isyarat kepada penyandang tunanetra dengan mengulurkan satu tangan sepenuhnya ke belakang dan melintasi bagian belakang tubuh.
Kedua. Ini menandakan penyandang tunanetra yang mendekati ruang sempit. Penyandang tunanetra merespon dengan mengulurkan lengannya dan bergerak ke samping sehingga dia satu langkah penuh tepat di belakang pemandu. Penyandang tunanetra sekarang dapat dengan mudah mengikuti pemandu melalui ruang sempit.
Ketiga. Setelah pemandu dan penyandang tunanetra melewati ruang sempit, mereka harus kembali ke posisi pemandu. Lengan pemandu kembali ke samping dan penyandang tunanetra kembali ke posisi semula, setengah langkah di belakang pemandu.
Ingat, ketika melewati ruang sempit, penyandang tunanetra adalah satu langkah penuh di belakang pemandu.