NGETEH MORNING di pagi ini saya mengangkat topik duka cita yang mendalam dengan jatunya pesawat Sriwijaya Air.
Dunia penerbangan di tanah Air kembali mendapat musibah dengan salah satu pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta – Pontianak diketahui jatuh di sekitar Kepulauan Seribu pada hari Sabtu (09/01/2021).
Kabar ini pun tentu menjadi duka tersendiri bagi bangsa Indonesia di tengah pandemi COVID-19 yang kasusnya masih terus meningkat dari hari ke hari.
Seperti dirilis oleh cnnindinesia.com (10/01/2021) bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu pada hari Sabtu (09/01/2020).
Sebelumnya pesawat hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Pesawat sejatinya terbang dari Jakarta menuju Pontianak dan seharusnya tiba di Bandara Supadio pada pukul 15.15 WIB.
Pesawat membawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 kru. Penumpang terdiri dari 43 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.
Sementara dilakukan pencarian, baik di Jakarta maupun Kalimantan Barat dilakukan proses pengambilan sampel DNA dari keluarga penumpang.
Masih Seperti dirilis oleh cnnindinesia.com (10/01/2021) bahwa Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan sebagian besar penumpang pesawat adalah warga Kalimantan Barat.
“Kalau saya lihat sebagian besar warga Kalbar. Sudah sekitar 40-an keluarga (yang diambil sampel DNA). Kalau sudah ada saudara di Jakarta diambil sampelnya, di sini tidak diambil,” ujar Sutarmidji di Bandara Supadio Pontianak.
Kita berharap tim SAR gabungan bertindak cepat untuk melakukan evakuasi di tempat jatuhnya pesawat. Tim SAR gabungan telah mengerahkan personel dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air sebanyak 2.571 orang. Sedangkan peralatan yang dikerahkan terdiri 81 unit kapal, 12 helikopter, dan 32 peralatan darat.
Mudah mudahan tim SAR gabungan juga dapat segera menemukan black box yang nantinya bisa mengungkap sebab dari terjadinya kecelakaan tersebut.
Semoga keluarga dari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan musibah ini.
Aamiin Ya Robbal Alamin ..
Selamat melanjutkan aktivitas dan tentu saja nikmati dulu hangatnya teh di cangkir anda ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 11 Januari 2021