Ketika Alam Tengah Murka

Berita, Peristiwa85 Dilihat

NGETEH MORNING di pagi hari ini saya mengangkat topik ketika Alam tengah murka.

Memasuki tahun 2021, pandemi COVID-19 masih belum berakhir dan bahkan kasusnya makin meningkat, kita pun harus menghadapi berbagai macam bencana dan musibah seperti  jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY182 di daerah kepulauan seribu Jakarta kemudian terjadinya longsor di Sumedang, gempa bumi di Majene Sulawesi Barat, banjir bandang di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan, Gunung Semeru dan Merapi mengalami erupsi dengan mengeluarkan lahar panas dan wedus gembelnya, banjir bandang di puncak kabupaten Bogor, gempa bumi di daerah Sangir Talaud Sulawesi Utara, banjir di kota Manado Sulawesi Utara.

Entahlah apa lagi yang bakal terjadi kemudian ..

Sejatinya Allah Subhanahu Wa Ta’ala lah yang menciptakan alam semesta dengan segala isinya.

Dan ketika alam bergejolak murka maka bisa jadi merupakan tanda tanda bahwa Allah tengah mengingatkan akan kuasaNya.

Saatnyalah kita merenung dan intropeksi diri dengan apa yang sudah kita perbuat.

Saya jadi teringat sebuah tembang apik dari Ebiet G Ade yang liriknya sangat bermakna dan sangat relevan dengan situasi yang tengah kita alami sekarang ini.

Adapun liriknya adalah sebagai berikut :

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin

Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat

Singkirkan debu yang masih melekat

Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya

Adalah Dia di atas segalanya

Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih

Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah

Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista

Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi

Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari, hanya tunduk sujud padaNya

 

Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum…

Berubahlah agar Dia tersenyum

****

Ya Allah ampunilah perbuatan dan dosa dosa kami .. Aamiin ..

Selamat beraktivitas dan sempatkan untuk menikmati kehangatan teh di cangkir anda ..

Salam sehat ..

 

NH 

Depok, 24 Januari 2021

Tinggalkan Balasan