KELAHIRAN
OKI SIWI
KTA PGRI 09030602530
Kehadiran seorang anak adalah kebahagiaan yang indah. Bayi kecil yang polos tak berdosa. Didalamnya dibawa darah dan separuh identitas ibu dan ayahnya. Kombinasi istimewa menjadi pewaris sifat keduanya. Bayi selalu membawa harapan baru. Doa terbaik selalu dikumandangkan, mengiring awal kehidupannya. Suara tangis pertamanya menjadi nada terindah, pertanda hadirnya ke dunia. Nama kemudian disematkan padanya sebagai tanda dan iringan ayat selamat dan segala yang terbaik untuknya disepanjang hidup.
Tubuh kecil itu ringkih dan rentan. Tapi ada energi luar biasa di dalamnya. Dapat dia seperti sihir akan menbuat jatuh cinta saat pertama melihatnya. Ayah dan ibunya akan mengikhlas apa saja yang dimilikinya diberikan, bahkan nyawanya sekalipun. Ikatan suci ini tidak akan pernah terputus atau tergantikan dengan apapun. Karena darah yang mengikat sangat kental dan abadi mengalir dalam pembuluh darah. Demi bayi kecil ini lelah dan kerja keras seperti kontrak yang tidak tertulis tapi sangat takut untuk dilanggar. Kedua orangtua akan terus bergerak demi semua kebutuhan si bayi mungil.
Hidup baru yang penuh dengan perayaan. Penjagaan dan perlindungan dibuat agar bayi ini selalu dalam keadaan aman. Orangtua adalah sang penjaga. Seperti harta yang tak ternilai harganya. Diberikan semua yang terbaik dari dirinya. Air susu ibu yang berharga, makanan super penuh dengan gizi dan nutrisi, yang Tuhan titipkan pada sang ibu untuk si buah hati. Bukan perkara mudah menyusui seorang bayi perjuang luar biasa. Rasa perih dan meradang kadang menjadi duri yang menusuk dada sang ibu. Malam-malam yang panjang tanpa ujung seperti kereta dengan gerebong panjang yang terus bergerak melaju. Semua kesusahan dijalani saja tanpa terasa mengalir karena ikatan cinta yang begitu membelenggu sangat erat.
Kelahiran selalu menjadi cerita bahagia. Tidak terbatas bayi semata. Kelahiran karya hasil pemikiran dan curahan jiwa menjadi terwujud nyata, juga suatu kebahagiaan. Merangkai yang terserak dari sumber inspirasi menjadi karya tulisan, lukisan, lagu dan lainnya. Menjaga karya menjadi ciptaan yang dapat dinikmati oleh orang lain. Bukan seperti kewajiban tapi hal natural yang terjadi, lagi lagi karena cinta. Bagai bagian dari diri yang lahir dalam bentuk karya yang lain. Perhargaan dari penikmat karya seperti hadiah yang terindah. Seperti kelahiran itu sendiri, sebagai awalnya selalu berat, penuh perjuangan tapi sepanjang perjalanan menjadi biasa karena memang sudah seharusnya seperti itu.
Pintu yang terbuka memberikan udara yang segar, begitulah kelahiran. Bayi atau karya sama-sama memberikan harapan akan sesuatu yang lebih baik di depan sana. Perjalanan tentu saja tidak akan lurus dan tanpa halangan namun bukan penghalang untuk tetap melangkah. Langkah kecil dan perlahan tak mengapa, teruslah bergerak. Merayakan kelahiran dengan bahagia, menjalani hari-hari panjang selanjutnya juga dengan penuh harapan. Ketakutan jangan jadikan teman dalam perjalanan jadikan percaya sebagai petunjuk. Percaya akan iman kita bahwa semua dalam penjagaan yang maha kuasa kita hanya bisa berusaha menghadapi semua tantangan dengan berani.
Jakarta, 07 Februari 2021