Selamat pagi sobat,
Di pagi hari ini saya mengulas topik di rubrik NGETEH MORNING tentang ungkapan rasa cinta dalam Matematika.
Kisahnya begini, kemarin (Selasa, 16/02/2021) setelah selesai menulis dan memposting artikel di rubrik NGETEH MORNING pada website YPTD : terbitkanbukugratis.id, saya selalu menyempatkan untuk bersilancar di media sosial milik saya yaitu Facebook dan Instagram dan sesekali melihat WAG.
Di Facebook, setelah membaca berbagai status sahabat dan kawan kawan kemudian saya membuka Memories untuk membaca status status yang pernah saya buat beberapa tahun silam. Salah satunya, status saya 11 tahun silam di hari yang sama yaitu 16 Februari. Sebuah status yang membuat saya tersenyum terutama komentar komentar yang ditulis oleh kawan kawan saya.
Ada yang berkomentar begini :
“Ungkapan cinta yang bikin stress” .. atau “Matematik banget” atau “Dasar anak Matematik” dan komentar lainnya yang cenderung lucu dan jenaka.
Saya sudah lupa apakah status itu saya yang buat sendiri atau cuma copy paste saja namun yang pasti status yang berupa puisi cinta tersebut memang cocok buat saya yang lulusan Matematik .. Ya, ungkapan puisi cinta itu sangat beraroma Matematika ..
Nah tentu anda ingin tau seperti apa status puisi cinta yang dituliskan dalam beberapa istilah di mata kuliah Matematika, berikut puisi cinta tersebut :
Semakin hari kurasakan cintaku padamu, bagaikan grafik fungsi selalu naik yang tidak memiliki nilai ekstrim ..
Hanya ada titik belok horizontal yang juga akan selalu naik ..
Namun aku bimbang ..
Kau bagaikan asimtot yang sulit bahkan tidak mungkin kucapai ..
Akupun bingung seperti memecahkan persamaan linear dengan seribu variabel dan hanya ada 100 persamaan ..
Bahkan ekspansi baris kolom maupun Gauss Jordanpun tak dapat memecahkannya ..
Tersenyumlah di pagi yang cerah ini dan silahkan berkomentar atas puisi cinta di atas ..
Sobat, saya sudahi tulisan ini dan mari kita nikmati secangkir teh hangat di pagi hari ini ..
Selamat beraktivitas ..
Salam sehat ..
NH
Depok, 17 Februari 2021
