Karakter Tangguh Sejak Dini Dibangun Lewat Puisi

Fiksiana, Puisi194 Dilihat

Karakter tangguh juga merupakan salah satu nilai penting dalam proses pendidikan karakter. Dalam karakter ini mengandung pemahaman tentang hubungan dengan diri sendiri. Tangguh merupakan wujud kesiapan anak dalam menghadapi tantangan. Hingga pada akhirnya akan memiliki kesempatan luas mengembangkan potensi dan kompetensi dirinya.

Terlebih di era teknologi seperti sekarang ini. Kemudahan akses informasi digital merupakan salah satu alasan pentingnya membangun karakter ketangguhan. Tangguh bukan saja perihal fisik, melainkan juga tentang psikis. Tangguh fisik anak terlihat dari kepemilikan tubuh sehat. Pola hidup sehat merupakan karakter prasyarat bagi anak. Sedangkan tangguh psikis, menyangkut tentang kekuatan dalam mengelola perasaan. Anak yang memiliki karakter tangguh akan lebih cepat bangkit dan tidak terpuruk saat mengalami kegagalan.

Makna Karakter Ketangguhan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tangguh merupakan kelas kata adjektiva yang dilambangkan dengan huruf a. Tangguh dalam KBBI berarti sukar dikalahkan, kuat atau andal. Selain itu tangguh juga berarti kuat sekali (tentang pendirian dan sebagainya); tabah dan tahan (menderita dan sebagainya); serta kukuh.

Dari definisi tersebut tangguh berpusat pada kekuatan. Dengan memiliki kekuatan dalam diri dan hati akan memunculkan sikap tangguh. Terutama tangguh dalam menghadapi kehidupan. Selain itu juga terkait dengan kemampuan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru, terutama di masyakarat. Kondisi ini dapat berkembang dengan adanya dukungan dari tri pusat pendidikan. Masing-masing unsur, yaitu orang tua, guru, dan masyarakat memiliki peran berbeda-beda.

Dukungan dari luar akan membuat seseorang kuat dalam menjalani kehidupan, baik secara fisik maupun psikis. Selain itu, akan mampu membuat seseorang tergerak untuk lebih maju. Hal ini berkaitan erat dengan kelangsungan hidup. Tanpa adanya ketangguhan, bisa jadi seseorang akan mudah menyerah pada keadaan. Di sisi lain, seseorang tersebut tidak ada kemauan untuk bangkit kembali setelah mengalami kesulitan dalam hidupnya.

Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika orang tua mulai menumbuhkan karakter tangguh. Demikian juga halnya dengan guru di sekolah. Upaya menumbuhkan karakter tangguh pada anak sebagai siswa bisa melalui keteladanan maupun pembiasaan. Keteladanan dan pembiasaan yang dilakukan pihak orang tua dan sekolah akan mendorong peserta didik memiliki karakter tangguh di lingkungan keluarga dan sekolah. Tidak terkecuali lingkungan masyarakat sebagai salah satu bagian tri pusat pendidikan. Masyarakat juga turut bertanggung jawab dalam menumbuhkembangkan nilai ini.

Nilai Karakter Tangguh Pada Anak

Memberikan dorongan, bahwa anak memiliki kemampuan merupakan alternatif bagi orang tua untuk menumbuhkan karakter tangguh anak. Dalam kehidupan sehari-hari, orang tua dapat mengajarkan pola hidup sehat agar tangguh secara fisik. Melalui komunikasi yang intensif akan membuat anak tangguh secara psikis. Melalui aktivitas sehari-hari tersebut orang tua bisa sekaligus menanamkan dan memberikan penguatan tentang arti penting karakter tangguh. Selain itu, pemahaman tentang karakter tangguh bisa melalui media kreatif yang menarik. Contohnya, yaitu orang tua bisa mengenalkan karakter ini melalui buku cerita anak. Tentunya buku cerita anak yang memuat tentang karakter tangguh.

Selain orang tua, guru di sekolah juga memiliki peranan tak kalah penting. Guru bisa melakukan pembiasaan gerak badan agar anak tangguh secara fisik. Sedangkan tangguh secara psikis, guru dapat mengatur jadwal konseling secara rutin. Guru yang kreatif juga bisa mencoba mengenalkannya lewat media tulisan. Contohnya adalah buku pengayaan fiksi, baik itu cerita anak maupun puisi. Memanfaatkan media yang relevan ini bisa pada saat proses pembelajaran berlangsung di sekolah. Bisa juga dilakukan di luar proses pembelajaran. Oleh karena itu untuk menumbuhkannya guru juga bisa memanfaatkan beragam tulisan. Salah satu contohnya adalah puisi darik.

Seperti halnya cerita anak, puisi darik sebagai genre baru juga bisa dibuat dari berbagai tema. Lebih lanjut lagi tema-tema tersebut bisa menyesuaikan dengan target sasaran. Di sisi lain, bagi anak usia dini dan pendidikan dasar, tema nilai karakter sangat relevan. Oleh karena itu, dengan menanamkan lewat puisi mereka akan belajar mengeksplorasi banyak nilai dalam karakter pendidikan. Selanjutnya lewat membaca mereka akan bisa menemukan makna. Salah satu contohnya adalah makna nilai tangguh sebagai karakter.

Berikut ini adalah contoh puisi darik tema nilai tangguh.

Contoh Darik Nilai Karakter Tangguh

Luka Menganga

Luka

Sungguh menyakitkan
Tanpa tangisan

Raga mencoba bangkit
Beranjak melawan sakit
Bergerak meskipun sedikit

Pantang menyerah walau lelah
Meniadakan lemah tanpa resah
Kembali berlari mengejar mimpi
Menuju akhir sepenuh pikir

Harus mencoba demi cita
Meskipun hidup bukanlah lomba
Namun, harus tetap membara
Menerangi diri dalam suka

Akhirnya tak ketinggalan
Mencapai titik tujuan
Meski terseok kesakitan

Tetap bahagia
Meraba luka

Menganga

Contoh Puisi Darik

Entah Waktu

Pada kejadian hati kesakitan
Tentang perih juga sedih
Namun gagal tersebab mental
Terasa jenuh saat terjatuh

Merenung dalam mendung
Mata adalah wujudnya
Hangat tanpa semangat

Sangat lelah
Sudah pasrah

Entah

Waktu

Merambat pelan
Menuju kematian

Sepasang tangan menyelamatkan
Cerita semuanya meringankan
Dan doa-doa melegakan

Membangun angan melewati rintangan
Berusaha bangkit menghapus sakit
Tetap tenang hati senang
Belajar tabah tanpa lelah

Contoh-contoh puisi darik di atas adalah puisi tema nilai tangguh. Selanjutnya untuk contoh-contoh lain, orang tua atau guru bisa mengembangkan sendiri sesuai kreativitas. Orang tua dan guru bisa mengajak anak untuk membaca kemudian meminta mereka menemukan makna puisi darik tersebut. Selanjutnya orang tua atau guru memberikan pemahaman lebih mendalam tentang makna yang tersirat dalam puisi terkait nilai karakter. Orang tua atau guru bisa memberikan penguatan tentang arti penting keberanian dalam kehidupan bermasyarakat. Lebih lanjut lagi, orang tua atau guru bisa memberikan bimbingan dan pendampingan kepada anak untuk membuat sendiri puisi darik tema nilai tangguh. Proses pembelajaran yang pastinya akan lebih menyenangkan.

Baca Juga: Puisi Darik: Genre Baru Puisi yang Menarik

Salam Bloger Pembelajar

Sudomo
www.eigendomo.com

karakter pola hidup sehat

Tinggalkan Balasan