Gigih mendapatkan kesempurnaan seringkali justru membuat hati gelisah.
Sebaiknya terima kekurangan diri, dan lengkapi dengan mensyukuri kelebihan yang kita miliki.
Sering kita lalai, dan lupa berlebihan saat mendapat kesempurnaan.
Seringkali kita terobsesi dengan kesempurnaan.
Sesungguhnya ketidaksempurnaan adalah guru sekaligus sahabat yang baik.
Justru dengan ketidaksempurnaan bisa menumbuhkan kesadaran bahwa kita membutuhkan orang lain untuk saling melengkapi dan menyempurnakan.