Ketika Salah Melangkah

Sebagai manusia, kita sering membuat keputusan yang cemerlang, namun kadang-kadang juga pernah terperosok membuat keputusan yang salah.

Dalam kehidupan ini, kita mungkin pernah mengambil sebuah keputusan yang salah. Keputusan yang kita buat malah menjerumuskan kita ke dalam berbagai kesulitan dan kerugian besar. Meski sudah banyak pelajaran dan pengalaman yang memandu dan mengajarkan tentang hal yang penting, bahwa ketika kita tidak bertanya dan  mengikuti panduan yang benar, kita jadi mengerti bahwa tidak semua kesulitan dan kerugian mampu kita hadapi. Tidak hanya mengajarkan, panduan itu juga memberikan petunjuk tentang apa yang dapat kita lakukan ketika kita sudah salah melangkah.

Kita harus segera menyadari bila telah mengambil keputusan yang salah, agar tahu tentang apa yang harus diperbuat guna mengatasi akibat dari keputusan yang salah tersebut. Kita harus segera mencontoh pelajaran yang benar guna dapat mengantisipasi kesalahan yang telah dilakukan. Meski keputusan yang salah sering berakibat banyak kesulitan bahkan dapat mengancam jiwa kita. Mungkin keputusan salah yang pernah kita lakukan juga membawa kita pada kesulitan yang tak berujung, namun dengan ketabahan hati, kita akan selamat dari bahaya.

Bersikap tabah artinya tetap bergembira, tidak kehilangan selera humor dan tidak patah semangat. Ini penting bagi kita, di tengah kesulitan yang melanda hidup, jangan sampai kita kehilangan selera humor dan semangat. Selera humor dan semangat akan menjadi daya dorong kita untuk tetap melakukan tindakan-tindakan yang benar ke depannya. Di samping itu, kesediaan untuk tetap patuh pada setiap petunjuk yang benar, sedikit demi sedikit, akan memberikan hasil yang mengeluarkan kita dari kesulitan.

Kita pasti bisa selamat meski harus ada kerugian yang terjadi. Kesulitan hidup sebesar apapun,  tidak akan membinasakan hidup kita, jika kita tetap bertabah hati dan patuh pada setiap petunjuk-yang benar.

Yang penting dan terutama, sadarilah
kesalahan apa yang pernah kita lakukan, hingga membawa kita pada kesulitan dan kerugian. Kita harus selalu tabah di
tengah kesukitan yang terjadi, Dan berusaha agar dapat kembali pulih. Meski ditengah kesulitan yang kita alami, tabahkanlah hati kita, jangan sampai kehilangan kegembiraan dan semangat, serta yakin pada setiap petunjuk yang benar.

Ketabahan hati akan menjadi daya dorong manusia untuk tetap mau  melakukan petunjuk yang benar.

Tangerang Selatan, 1 September 2021.

@sg

Tinggalkan Balasan

1 komentar