Usahaku untuk Menemani Anakku Belajar

Cover by Ajinatha

Aku Hasna. Salah seorang wali murid di sebuah SLB. Anakku seorang tunanetra. Riana. Sekarang kelas enam.

Berat kurasakan saat aku tahu anakku terlahir tak sesempurna kakak-kakaknya. Yang terbayang dalam pikiranku, akan aku apakan dia nanti. Dan akan jadi apa nantinya.

Hingga akhirnya aku ditemui oleh pak dukuh yang datang bersama guru dari sebuah SLB, tempat anakku bersekolah sekarang. Sama seperti kebanyakan orang tua yang anaknya berkebutuhan khusus, aku merasa ragu saat ditemui oleh guru SLB.

Tetapi entahlah. Di saat itu juga aku merasa ada jalan keluar dari kesulitanku. Dan juga kesulitan anakku.

***

Ku lihat banyak perkembangan dari putri kecilku dari waktu ke waktu. Belajar tulis menulis. Saat di sekolah ku sempatkan melihat cara guru mengajari anakku. Ya menulis, ya membaca.

Oh iya, ternyata berjalan juga diajarkan. Agar anak menjadi mandiri. Tidak selalu dituntun.

Bakat anakku juga mulai terlihat, di bidang seni dan olahraga. Dari bakatnya itu, prestasi telah diraihnya. Ikut lomba menyanyi dan pentas di kegiatan sekolah juga.

Untuk olahraga, anakku ikut lari 100 meter untuk tunanetra. Tenis meja untuk tunenetra. Alhamdulillah. Kami merasa senang dan bangga.

***

“Mak, tulisannya bagaimana ya?”, tanya Riana.

Di saat itu aku sedang menemani Riana belajar. Mengerjakan tugas dari bu gurunya Riana.

Aku yang ditanya juga bingung. Aku tak paham tulisan seperti yang ditulis anakku. Tulisan braille.

“Mamak tidak tahu, Na..”, jawabku jujur.

“Aku tulis sebisanya ya, mak..”, kata Riana lagi.

“Ya, Na..”.

***

“Bu, tolong ajari saya membaca dan menulis braille..”, kataku saat bertemu bu Mira, guru anakku.

“Boleh, bu.. Datang saja ke sekolah..”, jawab bu Mira.

“Saat jam istirahat saya bisa, bu.. Pokoknya kalau ibu mau belajar, silakan langsung ke sekolah. Temui saya ya, bu..”, lanjut bu Mira.

“Ya, bu.. Saya WA kalau saya mau belajar sama ibu..”

Selanjutnya aku memang belajar sedikit demi sedikit. Agar aku bisa menemani belajar anakku.

#inspirasi dari seorang wali murid

Tinggalkan Balasan