Pendapat saya tentang Habib Riziek Shihab.
Dulu, saya pernah bekerja di sebuah cafe di Bandung, lokasinya di lantai 11 sebuah gedung di jalan Gatsu ( Gatot Subroto) teman-teman bercerita ttg FPI, sebuah organisasi yang suka merazia tempat-tempat maksiat.
Saya penasaran, lalu saya cari informasi ttg FPI, wow, sungguh menarik, ternyata FPI di komandani oleh seorang yang sering di panggil sebagai habib. Indonesia, adalah tempat dimana komunitas habib banyak tinggal, kebanyakan dari mereka berasal dari Yaman.
Mereka datang ke berbagai tempat di tanah air, ada yg ke Palembang, Jawa, Sulawesi bahkan Kalimantan. Saat ini tidak dapat di pungkiri dari sekian banyak habib nama habib Riziek boleh dikatakan yg paling terkenal.
Kembali ke kerjaan saya sebagai kuli di cafe tersebut, terdengar kabar bahwa cafe tempat saya bekerja termasuk yg di incar oleh FPI. Memang cafe tersebut menjual miras. tiap malam terutama malam minggu, berbotol-botol minuman di perdagangkan.
Saya kerja disana karena selalu masuk malam, paginya saya kuliah di UIN, belajar agama. malamnya saya kembali jualan miras. Enggak nyambung banget ya?
Saya tidak lama bekerja disana, mungkin memang “enggak pas” dengan hati nurani. Lantas saya keluar dari cafe sekaligus cabut dari UIN.
Saya menuju Abu Dhabi menjadi TKI, merasakan naik pesawat terbang untuk kali pertamanya.
Dari gurun saya terus mengikuti perkembangan FPI dengan Habib Riziek sebagai “motornya”.
Pulang dari menjadi TKI saya merasa pengetahuan saya ttg habib banyak di bentuk oleh media, kalo saya membaca media sekuler, rerata yg mereka beberkan adalah keganasan FPI. Karena itu saya imbangi dengan membaca media milik umat Islam, ternyata habib dan FPI tidaklah seganas yang media sekuler beritakan, habib orang yang baik hati, gemar menolong, dekat dengan anak kecil.
Sependek pengetahuan saya, rerata habaib (para habib) di senangi anak-anak, guru mulia habib umar bin Hafiz misalnya adalah sosok yang dekat dengan anak-anak, mereka anak-anak adalah orang polos, belum berdosa, mengapa para anak itu suka ” nempel” dengan para habib? Saat ini saya mukim di condet, saya saban kali lewat makam keramat, di mana beberapa habib dimakamkan disana, termasuk habib muhsin, dimakam itu terutama malam jumat selalu di ziarahi oleh para pecinta keturunan nabi.
Berkali-kali saya ikut taklim yang dihadiri para habib, mereka menyatakan cinta kepada habib Riziek, habib yang banyak diceritakan oleh berbagai media dari berbagai sudut pandang.
Ala kulli haal, sebagai bagian dari pecinta habib, menurut saya, umat Islam harus terus menjaga habib, jaga mereka dengan doa, agar selalu istiqomah di jalan kebenaran, jaga mereka dari tangan-tangan jahat, jaga mereka sebagai bukti kecintaan kita kepada nabi Muhammad SAW, karena darah nabi yang suci mengalir dalam darah para habib termasuk habib Muhammad Riziek Shihab.
Siapa yang mau pesan buku saya, jangan sungkan-sungkan ya.
