Katamu,
Senja selalu menepati janji
Ia tak pernah ingkar pada bagaskara dan dewi malam
Senja selalu hadir diantara pertemuan keduanya
Katamu,
Senja itu selalu indah
Ia selalu mengukir langit dengan warnanya sendiri
Senja selalu menyenangkan
Ia selalu bisa diandalkan
Ketika perasaan sedih dan senang datang, senja masih saja setia
Ia selalu hadir tepat waktu
Senja tidak pernah berubah, itu katamu
Kataku,
Senja penuh dengan dusta
Ia selalu memberi jarak pada bagaskara dan dewi malam untuk saling menyapa
Kataku,
Senja itu tidak setia
Ia tidak menyenangkan, hanya penuh dengan kenangan
Ia tidak pernah mau tau tentang rasa rindu
Senja selalu saja terburu-buru,
Meninggalkan rasa yang telah usang menunggu
Sekarang aku mengerti,
Senja kita memang selamanya akan berbeda
Layaknya kita yang tidak akan mungkin bersama
2021
Muhammad Nauval
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Puisi: Senja Kita Memang Tidak Pernah Sama”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/muhammadnauval/6065822ad541df78a9716a22/puisi-senja-kita-memang-tidak-pernah-sama?page=all
Kreator: Muhammad Nauval
Kompasiana adalah platform blog, setiap konten menjadi tanggungjawab kreator.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com