Lionel Messi (FotoSkysports)
Pep Guardiola dengan jujur mengakui bahwa dia sebenarnya tidak memiliki persiapan khusus untuk skuad City dalam menahan trio Lionel Messi, Neymar dan Kylian Mbappe. Sehingga dia menerima dengan lapang dada ketika harus kalah dalam laga melawan Paris Saint Germain.
Dalam matchday kedua fase grup Liga Champions, Manchester City bertemu tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG) di di Parc des Princes pada hari Rabu (29/9/21) dini hari WIB. PSG menang 2-0 dari gol Idrissa Gueye dan Lionel Messi.
Dalam laga ini merupakan ajang reuni Lionel Messi dan Pep Guardiola yang sering ditandai dengan gol dari sang kapten timnas Argentina tersebut.
Begitu pula kali ini, momen gol Messi sangat berkelas melalui kaki kirinya menembus pjok gawang City yang dikawal Ederson. Lebih istimewa lagi gol ini hasil kerja sama cantik dengan Kylian Mbappe.
Messi gagal mencetak gol dalam tiga penampilan pertamanya di PSG tetapi menandai kembalinya dia ke tim Mauricio Pochettino malam itu saat bertemu City telah mencatatkan sebuah gol pertamanya untuk klub barunya, PSG.
Pergerakkannya dari sisi kanan dengan lari khasnya Messi menyodorkan bola kepada Mbappe yang kembali dipantulkan ke arah kaki kiri Messi.
Penyelesaian indah kaki kirinya pada 16 menit sisa laga merupakan kegembiraan yang luar biasa baginya. Messi merasakan perasaan gembiranya dengan memeluk Neymar sambil tangan kanannya menunjuk ke arah Kylian Mbappe, Sang pemberi asis.
Usai laga tersebut, Manajer Manchester City Pep Guardiola, dengan jujur berbicara kepada BT Sport (29/9)tentang gol Lionel Messi: “Golnya fantastis.”
Sementara mantan pemain Nasional France, Nicolas Anelka juga berkomentar tentang gol Messi tersebut. “Itulah mengapa Anda tidak akan pernah bisa menggantikan Leo Messi. Anda tidak pernah tahu kapan dia akan mencetak gol.” Katanya, seperti dilansir UEFA.com (29/9).
Dengan gol ini menurut rilis Opta Joe dalam Twitter.com/OptaJoe (29/9/21), Messi telah mencetak 27 gol dalam 35 penampilan melawan tim Inggris di Liga Champions, 15 gol lebih banyak dari pemain lain dalam kompetisi ini.
Sebelumnya ketika laga baru berjalan delapan menit, Idrissa Gueye memberi PSG keunggulan dengan penyelesaiannya yang brilian. Langsung direspon City ketika Bernardo Silva tembakannya membentur mistar dari jarak tiga yard di babak pertama,
Messi dan Guardiola memiliki sejarah bersama klub asal Catalan. Keduanya berkolaborasi dengan sukses membawa Barcelona pada puncak kejayaan pada 2008 hingga 2012.
Guardiola setelah meninggalkan Barcelona, masih sering juga berhadapan dengan mantan anak asuhnya yang masih memperkuat Blaugrana.
Sejauh ini dalam empat pertemuan dengan klub yang dilatih Guardiola, Messi berhasil menyarangkan enam gol dan melepaskan dua assist.
Untuk kali ini kembali Guardiola bertemu dengan Messi namun bukan bersama klub Barcelona, tetapi klub barunya, Paris Saint Germain diajang fase grup Liga Champions.
Guardiola juga terpaksa harus menerima kenyataan pahit atas kekalahan tim asuhannya, Manchester City 0-2 dari PSG. Salah satu gol dari dua gol tersebut dicetak oleh Messi, pemain asuhannya dulu ketika membesut Barcelona.
Laga ini merupakan kemenangan Liga Champions pertama bagi PSG musim ini untuk membawa mereka ke puncak Grup A, sementara City turun ke peringkat ketiga – di belakang Club Brugge. Selamat untuk PSG.
Salam bola @hensa