Menikmati Hujan
Tung Widut
Sedianya ada waktu
Bersatu antara hujan dan secangkir kopi
Mengepul halus dari bibir diam
Terpesona memandang tetes membasahi dedaunan
Terlihat jelas
Bicara tanpa suara
Sanjungan kenikmatan tergambar dari aroma
Cerita mencair seketika
Nikmat dingin nya hawa hujan
Bersatu dengan hangat secangkir kenikmatan
Irama denting air menetes
Memecah kesunyian hati
Kembali berbunga mengenang sebuah pertemuan
Saat hujan di luar kaca kereta
Jabat tangan persahabatan dengan senyum memesona
Ramah membuat kenyamanan
Berbincang tetang jalur rel yang selau setia
Hanya