Piala AFF 2022 sudah merampungkan semua partai semi final dalam dua leg. Thailand dan Vietnam berhasil memenangkan laga-laga mereka atas lawan mereka.
Setelah Vietnam menang agregat 2-0 atas Timnas Indonesia, kini menyusul Vietnam menuju final Piala AFF 2022 adalah Thailand.
Juara bertahan Thailand menang 3-0 atas Malaysia di leg kedua semifinal pada Selasa (10/1/23) untuk melaju dengan agregat 3-1.
Setelah kalah 0-1 pada leg pertama di Kuala Lumpur Sabtu (7/1/23), Thailand memulai pertemuan kedua di Stadion Thammasat dengan penuh semangat untuk menang.
Laga baru berlangsung 20 menit akhirnya gol pertama lahir dari aksi sundulan striker tajam Thailand, Teerasil Dangda. Keunggulan 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua gol kedua Thailand lahir dari kaki Bordin Phala ketika laga baru memasuki sepuluh menit untuk keunggulan 2-0. Thailand sudah memiliki agregat 2-1 atas Malaysia dan berhak lolos ke final.
Adisak Kraisorn, striker pengganti Dangda akhirnya mencetak gol ketiga tuan rumah untuk keunggulan agregat 3-1. Golyang semakin memperkokoh mereka loloske final.
Dengan kemenangan ini, War Elephants kembali ke laga puncak final edisi 2022 untuk memperpanjang rekor ke-10 kalinya sebagai pemegang juara.
Sepanjang laga malam itu, Thailand mendominasi permainan. Mereka menguasai lapangan tengah dan hampir 70 persen memegang kendali bola.
Pada awal laga saat Malaysia bertahan lebih dalam dan menerima tekanan, peluang pertama tuan rumah terjadi pada menit ke-17 ketika Teerasil melepaskan sundulan ke arah Bordin.
Namun peluang emas tersebut tidak mampu menjadi gol karena bola yang mengarah sisi kiri gawang dapat ditepis kiper Malaysia, Syihan Hazmi.
akhirnya gol pertama Thailand lahir di menit ke-19 ketika Theerathon Bunmathan mengirim umpan silang sempurna dari kiri untuk Teerasil.
Ini adalah gol keenamnya di turnamen ini sekaligus menjadikan dirinya top skor sementara di ajang Piala AFF edisi tahun 2022 ini.
Pelatih kepala Malaysia asal Korea Selatan, Kim Pan-gon membuat empat perubahan dengan Safawi Rasid ada bersama mereka di bangku cadangan.
Sementara pelatih kepala Thailand, Mano Polking memilih Kampon Phatomakkakul di depan Kittipong Phoothawchuek sebagai benteng di depan gawang Thailand.
Dalam laga ini tim tamu hanya mampu bertahan dan sekali-kali melakukan serangan balik. Sebuah peluang bagi Malaysia terjadi ketika mereka melakukan percobaan pertama ke gawang Thailand 8 menit sebelum jeda.
Saat itu Darren Lok menyundul umpan silang Hakim Hassan dari kiri lurus di Kampon sebelum Mukhairi Ajmal melepaskan tendangan bebas melengkung langsung ke penjaga gawang Thailand.
Thailand terus mendominasi tidak terbendung. Mereka menggandakan keunggulan 10 menit setelah kick off babak kedua.
Momen tersebut ketika Suphanan Bureerat memberikan bola kepada Ekanit Panya, yang mengirimkan umpan silang sempurna dari sisi kanan area serangan mereka.
Bordin melakukan penyelesaian yang akurat dengan mengarahkan bola ke sudut jauh tiang gawang Malaysia.
Gol ketiga Thailand lahir melalui proses hampir sama. Kali ini berkat asis dari Suphanan yang memberikan umpan silang mendatar dari sisi kanan.
Adisak menyambut bola tersebut tapi usaha awalnya bola sempat membentur tiang gawang, tapi Adisak berhasil menyapu bola pantulnya dengan tembakan keras ke gawang Malaysia.
Sungguh inila kemenangan yang sempurna bagi Thailand. Mereka memang pantas lolos ke final untuk menghadapi Vietnam. Selamat untuk Gajah Perang.
Salam bola @hensa.
