Foto bersama berbagai bangsa /dok pribadi
Apalagi bila tinggal di Negeri Orang
Pertama kali kami sampai di Austrralia kami agak bingung karena persoalan bahasa Disini semua orang berbahasa Inggris dengan gaya berbeda dengan yang di pelajari di sekolah . Apalagi dengan pemahaman bahasa Inggris kami yang minum,maka bingung menangkap apa yang dimaksudkan.Bahkan konon tidak jarang orang Inggris atau Amerikapun bingung mendengar Apsen bahasa Inggris orang Australia ,apalagi kami.
Kalau mau bergaul pilih pilih dulu siapa yang akan diajak berbicara . Apakah selevel dengan diri,sesuku atau memiliki kepentingan yang sama . dengan dirinya,maka hal ini menyebabkan dirinya tidak banyak bisa berteman . Yang mengakibatkan orang akan selalu merasa kesepian. Apalagi kalau memiliki sikap mental yang selalu berpikir tentang berbeda suku dan bangsa ,maka dia tidak bebas bergaul dengan siapa saja.Pergaulan nya menjadi terbatas dengan teman teman sesuku dan sebangsa saja. Secara tanpa sadar akan mengurung dirinya dalam kesepian.Dimana setiap orang punya pendapat dan kepentingan.
foto di Wollongong /dok pribadi
Apalagi bila tinggal diluar negeri
Apalagi kalau kita tinggal diluar negeri, dimana kebanyakan orang berasal dari berbagai suku bangsa didunia. Maka kita harus pandai bergaul dengan siapa saja .Tapi syukurlah ada solusinya yaitu semua orang yang sudah menjadi penduduk Australia , boleh ikut berlajar bahasa Inggris secara gratis di WEA -Worker Educational Association Disini dibuka kelas 1 dan 2 untuk semua orang tergantung tingkat kemampuan masing masing Bagi yang sudah memahami bahasa Inggris dengan lebih baik, boleh duduk dikelas 2, tapi kalau masih belum dikelas 1 saja. Hal ini saya alami sewaktu pertama ikut bergabung dalam kursus Conversation yang diadakan di Multicultural Centre Service. Disana kami setiap hari bertemu dan bergaul dengan puluhan suku bangsa di dunia . Awalnya memang terasa agak kikuk karena belum terbiasa . Tetapi setelah dijalani, sama sekali tidak ada masalah.Semua mereka sama dengan kita ,tidak memilih suku dan agama bergaul dengan sesama .Sayangnya ketika usia kami mencapai 65 tahun ,sudah tidak lagi diizinkan untuk melanjutkan ikut kursus ini,demi memberikan kesempatan kepada para pendatang lainnya.
Bergaul dan berteman dengan siapa saja akan membuat kita selalu merasa betah . Karena berteman dengan siapa saja membuat kita tidak merasa asing dinegeri orang. Kita akan selalu bisa bergaul dengan mereka ,karena mereka juga tidak beda dengan kita.Sama sama merupakan pendatang dinegeri orang.
Sebagian dari kita memilih milih siapa yang akan dijadikan teman dan bergaul dengan mereka. Hal ini membuat dia terasing dari pergaulan dan merasa sendiri.Akibatnya dia tidak beta tinggal berlama lama di negeri orang . Karena kalau mengurung diri di rumah, siapa pula yang betah datang berkunjung? Tidak ikut kegiatan sosial dan tidak bergaul dengan berbagai bangsa di dunia menyebabkkan merasa asing di negeri orang dan selalu ingin pulang kenegeri nya kembali.Hal ini yang perlu dicermati .
pertemuan di Hill NZW /dok pribadi
Perlu Membuka Diri
Agar dapat menikmati hidup damai dimanapun berada ,salah satu prinsip yang mendasari sikap kita adalah membuka hati untuk menjalin hubungan pertemanan. Dengan membuka diri,maka terbuka jalan lebar bagi kita untuk memiliki banyak teman . Hal inilah yang kami aplikasikan dalam perjalanan hidup. Berbagai suku bangsa yang tinggal di Australia, semua merupakan teman kami baik Tua dan muda semua kami ajak berbincang bincang . Yang mana tidak akan membuat kita kesepian di negeri orang . Selalu ikut mengambil kesempatan ikut kegiatan sosial dan sebagainya. Bergabung dengan club club dimana mana ,selama tidak menyangkut hal hal yang dapat membahayakan diri.Menghadiri pertemuan pertemuan antara sesama ,baik itu secara perorangan atau kumpulan.
Mengunjungi acara acara sosial dan pertemuan.Dengan membuka diri untuk bergaul tanpa membedakan asal muasal dan perbedaan status sosial,maka kita dapat menikmati hidup santai tanpa terbebani.
Kesimpulan:
Bila kita memilih milih teman tentu akan membuat kita kesepian ,apalagi dinegeri orang yang kebanyakan terdiri dari berbagai bangsa di dunia. Berteman dengan siapa saja sama sekali tidak menyebabkan kita kehilangan apapun. Hanya dengan menyapa orang dengan sebuah senyuman, sebuah jembatan untuk menjalin hubungan pertemanan sudah tercipta. Seperti kata peribahasa:”Give your smile to everyone ,but give your heart to only one” Berikanlah senyuman kepada semua orang, tapi berikanlah hatimu hanya kepada satu orang.
19 Pebuari 2023.
Salam saya,
Roselina.