Tema : Menyikapi kemajuan teknologi terutama handphone dalam kegiatan sehari-hari.
Handphone atau smartphone dikenal sebagai alat praktis dalam berkomunikasi dengan banyak orang. Karena fiturnya yang sangat canggih dapat berbicara melalui telepon bahkan dapat bertatap-tatapan wajah melalui aplikasi dengan orang jauh sekalipun. Alat yang benar-benar berguna sekali karena all in one.
Saking canggihnya kita dapat berkomunikasi dengan orang yang berbeda daerah, pulau, bahkan dengan orang-orang yang berbeda negara. Tak hanya itu kegunaan smarphone juga dapat menjadikan sarana belajar yang luas, dikarenakan jika kita mencari bahan untuk belajar atau megajar semuanya terdapat dalam smartphone ini.
Karena canggih dan mudah dibawa kemana-mana smartphone merupakan benda yang sangat digemari oleh kaum muda maupun kaum tua pada era saat ini. Seperti pengalaman saya, saya menggunakan internet pada hp saya untuk mencari informasi-informasi untuk belajar dan untuk me-refresh otak alias mencari hiburan dengan bermain game, namun jika saya bermain saya harus mengingat waktu jadi waktu yang digunakan tidaklah sia-sia.
Pengalaman saya yang pertama dalam menggunakan sebuah aplikasi awalnya iseng untuk belajar bahasa asing seperti bahasa english dan jepang. Tujuan saya hanya ingin meng-improve kemampuan berbahasa saya. Menurut saya pribadi mempelajari bahasa asing lumayan seru dan terkesan keren, meskipun tidak terlalu lancar itu tidak membuat saya tidak pede untuk berbicara bahasa asing dan tentu saja kita saling tukar budaya dan juga makanan.
Awalnya sangat sulit untuk memulai percakapan bahkan menentukan topik pembicaran, untung saja lawan bicara saya mudah menemukan topik dalam pembicaraan tersebut. Jadi, tidak menutup kemungkinan kami tidak akan jarang chat karena kehabisan topik pembicaraan.
Tak hanya itu kami juga sering bertukar bahasa dan budaya, seperti teman saya yang berasal dari Jepang (kebanyakan teman saya itu orang Jepang) kita sering melakukan komunikasi lewat chat dan baru-baru ini dengan telepon.
Memiliki kemampuan berbahasa selain bahasa indonesia merupakan impian saya sejak dulu, saya ingin menguasai beberapa bahasa seperti bahasa inggris, jepang, jerman, etc. Tentu saja bekaitan dengan hobi saya yaitu mempelajari hal-hal baru dan senang berbagi pendapat dengan siapa saja yang mau berbicara/berkomunikasi dengan saya.
Terkadang saya sering mendapakan informasi melalui media sosial, kemudian bertanya kepada beebrapa teman saya baik teman saya yang berasal dari Indonesia maupun yang berasal dari luar Indonesia. Bertanya apakah situs tersebut menyebarkan hoax atau tidak? Banyak yang menyarankan beberapa situs resmi kepada saya supaya saya tidak termakan iklan atau tertipu karena hoax tersebut.
Saya tak hanya gemar untuk berinteraksi dan mencari informasi saja. Tentu saja terkadang berbincang tentang COVID-19 dan masalah kesehatan lainnya, berhubung teman-teman saya (baik dalam maupun luar negeri) yang salah satunya merupakan mahasiswa kesehatan tentu saja dengan tingkat yang berbeda. Dan sering berbicara tentang keseharian masing-masing.
Saya sering menggunakan smartphone untuk berinteraksi dengan orang banyak, jarang untuk mencari informasi disebabkan karena ada banyak hoax yang terkandung didalamnya. Bukan berarti saya tidak mencari tahu lagi, saya tetap mencari tahu tetapi jarang-jarang karena saat ini saya sedang fokus untuk mempelajari bahasa baru selain bahasa ibu saya yaitu bahasa Indonesia.
Tak hanya berinteraksi, bertukar pendapat serta mencari kebenaran informasi saja. Menurut saya pribadi banyak hal positif yang ada di dalam smartphone ini namun, dibalik hal positif tentu saja berdampingan dengan sisi negatifnya ya karena banyak sekali orang di dunia ini menyalahgunakan seperti seorang hacker menemukan alamat rumah, id card, ATM serta berbau hal pribadi yang tak sengaja kita psoting atau tak sengaja terfoto kemudian hacker tersebut mulai melakukan hal jahatnya seperti menggunakan uang anda secara diam-diam sehingga saat membuka kartu ATM kita memiliki tunggakkan bayaran yang lumayan banyak.
Note: Pergunakanlah smartphone sebaik-baik mungkin dan jangan mudah tertipu akan informasi-informasi palsu didalamnya, dan juga berhati-hatilah dalam berinteraksi dengan seseorang di media sosial atau hal lainnya.
Jika ada kata-kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan karena saya hanyalah manusia biasa yang banyak melakukan kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak.
Sekian,Terimakasih~
Nurul Izzah
1’B
20067