Obrolan Santai Guru Pengggerak di SMP Labschool Jakarta

smber gambar dokpri

Obrolan santai guru penggerak harus ada di semua sekolah. Sebab semua guru di sekolah adalah guru penggerak. Kita semua adalah guru penggerak di sekolah masing-masing. Hal itulah yang dilakukan oleh guru-guru di SMP Labschool Jakarta. Sebuah sekolah swasta yang sudah ditunjuk menjadi sekolah penggerak oleh Kemdikbudristek.

Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang siswa secara holistik, aktif, dan produktif serta pro aktif dalam mengembangkan pendidikan lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada siswa, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Mengapa semua guru di sekolah adalah guru penggerak? Sebab berkat kerjasama dan gotong royong semua guru, tujuan sekolah tercapai dengan baik dan berakibat sekolah tersebut berakreditasi A.

Bagi sekolah swasta akreditasi A adalah impian dan harapan agar sekolah disukai masyarakat berpendidikan. Bila sekolah sudah disukai oleh masyarakat luas, maka mereka akan dengan senang hati menyekolahkan anak-anaknya dengan biaya sendiri tanpa adanya bantuan biaya operasional sekolah atau bos.

smber gambar dokpri
Apa yang harus dilakukan oleh guru penggerak di sekolah?

Guru penggerak memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Mereka memiliki tugas yang tidak hanya mengajar, tetapi juga memotivasi siswa untuk belajar dengan semangat dan tekun sehingga lahir berbagai prestasi siswa.

Semua guru harus bersatu dalam menjalankan program kerja yang sudah disusun selama setahun. Alhamdulillah sekarang sudah masuk semester kedua, dan sekolah kami mengadakan acara obrolan Santai Guru Penggerak untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di semester kedua ini.

Siapa saja yang menjadi guru penggerak di sekolah?

Semua guru dan karyawan di sekolah adalah guru penggerak yang membuat sekolah menjadi dikenal di masyarakat sehingga mereka berbondong-bondong menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut.

Orangtuanya sangat percaya dengan pendidikan terbaik anak-anaknya. Mereka percaya bahwa guru di sekolah tersebut mampu mendidik putra-putrinya menjadi anak yang berkarakter dan berilmu pengetahuan serta memiliki keimanan dan ketaqwaan. Itulah mengapa sekolah Labschool memiliki motto iman, ilmu, dan amal. Juga mempersiapkan pemimpin masa depan yang cerdas dan berkarakter.

Kapan guru penggerak bergerak di sekolah?

Setiap hari seorang guru penggerak terus bergerak dan menggerakkan orang lain. Mereka membentuk komunitas belajar yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah tersebut.

Semua guru saling melengkapi dan saling berkomunikasi dengan baik agar semua siswanya berprestasi tinggi dan memiliki rasa empati yang tinggi dalam pergaulan di sekolah untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi siswa.

Bagaimana cara guru penggerak bergerak dan menggerakkan guru lainnya?

Guru penggerak terus bergerak dan banyak memberikan contoh praktik baik sehingga diikuti guru lainnya. Tak ada cara lain selain memberikan keteladanan kepada semua peserta didiknya. Guru mampu menjadi mata air yang jernih dan terus menerus diambil airnya untuk menghilangkan dahaga semua siswanya. Guru menjadi cahaya pelita semua siswa di sekolah.

Dimana guru penggerak melakukan kegiatan pembelajaran?

Guru penggerak melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah masing-masing dan semua siswanya berprestasi sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing. Semua anak adalah bintang dan jadikan mereka juara dari apa yang dia sukai dan kuasai.

Filosofi Ki hadjar Dewantara menjadi pegangan semua guru. Kita haruslah mendidik siswa sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kegiatan di sekolah harus sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Literasi dan numerasi selalu diberikan bukan hanya sekedar mengikuti asesmen nasional berbasis komputer atau anbk.

smber gambar dokpri
Demikianlah kisah Omjay sebagai guru penggerak di SMP Labschool Jakarta. Semoga semakin banyak guru penggerak di sekolah masing-masing. Kita jadikan kegiatan literasi dan numerasi sebagai kegiatan unggulan untuk membentuk siswa yang berkarakter profil pelajar Pancasila.