Belajar Komputer Grafis Secara Otodidak

BELAJAR KOMPUTER GRAFIS SECARA OTODIDAK

Dulu semasa kuliah di Jurusan Desain Grafis (Desain Komunikasi Visual) Institut Kesenian Jakarta (IKJ), ada kesempatan untuk belajar Komputer Grafis, tapi saya tidak mengikutinya, karena kurang berminat. Padahal itu sangat penting bagi seorang yang berprofesi sebagai Graphic Designer.

Setelah terjun di dunia Advertising, barulah tahu kalau penguasaan Komputer Grafis itu sangatlah penting. Saat baru mendirikan Advertising di tahun 90an, saya meng-hire seorang yang menguasai berbagai aplikasi desain grafis, tapi dia bukanlah Desainer Grafis.

Setiap ada job saya mendampingi dia dalam mengoperasikan Komputer, dan menjadi guide dia dalam membuat berbagai desain pesanan klien. Seringkali saya dikerjai, dengan alasan komputer hang, sehingga pekerjaan tidak bisa dilanjutkan.

Seringnya terjadi hal seperti itu membuat saya terpaksa harus mengoperasikan sendiri, dan merancang sendiri semua kebutuhan untuk presentasi ke klien. Sebagai sebuah perusahaan yang baru berdiri, tentunya saya berusaha untuk menjaga hubungan dengan klien.

Suatu ketika dalam waktu yang sudah sangat mendesak, karena harus presentasi desain sama klien esok harinya, dia bilang komputer ngadat, tidak bisa dioperasikan. Mirisnya lagi dia tidak berusaha untuk mengatasi, dengan tanpa beban dia pun pulang.

Setelah dia pulang, saya memberanikan diri untuk menyalakan komputer, karena setiap hari mendampingi dia, maka saya jadi tahu harus memulainya dari mana. Setelah komputer nyala, dan bisa dioperasikan tanpa masalah, saya pun mulai mengerjakan semua pesanan klien.

Dari malam sampai pagi, saya kerjakan satu persatu pesanan klien, dan saya siapkan untuk di presentasikan. Saya masih di kantor saat dia datang pagi untuk bekerja, dia kaget melihat semua desain sudah selesai, dan siap untuk dipresentasikan.

Dia tanya saya, “Siapa yang kerjakan Capt?” Tanya dia. Saya jawab, “Saya sendiri yang kerjakan, dan Saya belum tidur dari tadi malam”

“Kok bisa?” Tanya dia

“Ya bisalah.., kan Saya setiap hari dampingi kamu mengoperasikan komputer ini.” Jawah saya

Saya suruh dia untuk resign, karena Saya sudah tidak lagi membutuhkan tenaganya. Setiap ada masalah dengan komputer tersebut, tinggal panggil tukang servis komputer. Sejak itu saya jadi melek komputer, dan bisa mengoperasikan komputer dengan berbagai aplikasinya.

Sekarang untuk membuat berbagai desain, sudah sangat banyak aplikasi yang bisa digunakan. Ajaibnya lagi semua itu cukup dioperasikan dengan Hand phone, karena sudah tersedia berbagai template yang sesuai dengan kebutuhan.

Tapi saya tidak menggunakan template yang tersedia, saya lebih suka membuat rancangan sendiri, yang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Sekarang ini desain grafis kembali booming, banyak sekali kursus online desain grafis, dan juga banyak yang membutuhkan tenaga Graphic designer.

Semua cover buku yang saya rancang dengan menggunakan Hand phone, karena lebih praktis, dan bisa dikerjakan dimana saja, dan kapan saja. Sehingga tidak lagi perlu mengoperasikan komputer grafis, cukup dengan hand phone sudah bisa menghasilkan karya Desain grafis.

Sekadar berbagi pengalaman, semoga bermanfaat.

Ajinatha