Pagi, Aku, dan Secangkir Teh Hangat

https://pin.it/31Kzvb4

Maaf bila kemarin aku sudah meminjam matamu
Untuk menekuri abjad-abjad absurd yang kukirim
Membuat gawaimu penuh keluh kesah serapahku
Menjadikanmu sebagai sampah cerita sumbangku

Hingga malam membiarkanku tanpa mimpi

Maaf, karena kukira kau adalah temanku

Tapi pagi ini hanya secangkir teh hangat beraroma yang bisa sedikit melegakan dada, menemani memungut kata yang tak pernah kusampaikan

Mengolasenya pada dinding hati terdalam, sebagai pengingat akan sebuah waktu yang luka

Tsm, 09092021

Tinggalkan Balasan