SERPIHAN CERMIN RETAK 13 Tung Widut “Bapak nggak usah memberi harapan palsu buat mamaku,” kata Yuandra setelah menggelandang pak Carlos ke luar ruangan. “Yuan. Kebahagiaan hal yang sangat penting bagi Selengkapnya
Penulis: Widut
SERPIHAN CERMIN RETAK 12
SERPIHAN CERMIN RETAK 12 Tung Widut “Diri kamu hanya seharga dua puluh lima juta. Oh betapa rendah,” kata pak Carlos dengan wajah sinis. “Bapak boleh menghina saya apa saja, tapi Selengkapnya
SERPIHAN CERMIN RETAK 11
SERPIHAN CERMIN RETAK 11 Tung Widut “Aku tak mau kehilangan pekerjaan lagi,” kata Yuandra. Mobil Soni kelihatan melaju mendekati mereka berdua, sambil membuka kaca bagian depan dia melambaikan Selengkapnya
SERPIHAN CERMIN RETAK 10
SERPIHAN CERMIN RETAK 10 Tung Widut Setengah jam sudah Pak Carlos membelah keramaian jalanan. Hiruk pikuk ramainya kota ditinggalkan . Warna sejuta senyum para pengguna jalan pun dilupakan. Kini tiba Selengkapnya
SERPIHAN CERMIN RETAK 9
SERPIHAN CERMIN RETAK 9 Tung Widut Lamunan Pak Carlos mengembara sampai jauh. Mulai saat dia pertama kali melihat wajah ayu. Wajah yang sekarang mengganggu hidupnya. Mengganggu pikirannya, dan mengganggu pekerjaannya. Selengkapnya
SERPIHAN CERMIN RETAK 8
SERPIHAN CERMIN RETAK 8 Tung Widut Keduanya diam beberapa saat. Pak Carlos tak tahu apa yang harus dikatakan dengan cerita Yuandra. “Aku pernah pernah protes kepada Allah. Selengkapnya
SERPIHAN CERMIN RETAK 7
SERPIHAN CERMIN RETAK 7 Tung Widut “Ada apa? Kok cemberut banget? Yuandra diam tanpa menjawab sepatah katapun. Bahkan pandangannya kosong masih menghiasi mata cantiknya. Pak Carlos memandangi amplop putih yang Selengkapnya
SERPIHAN CERMIN RETAK 6
SERPIHAN CERMIN RETAK 6 Tung Widut Perlahan dia pun meninggalkan Yuandra yang berdiri mematung di antara ramainya pengunjung mall. Jam Sembilan tepat. Para pengunjung satu persatu meninggalkan mall. Para Selengkapnya
SERPIHAN CERMIN RETAK 5
SERPIHAN CERMIN RETAK 5 Tung Widut Pak Carlos yang sejak tadi berdiri di samping mamanya sangat terpesona melihat Yuandra menawarkan barang. Dipandanginya wajah Yuandra dan semua gerak-geriknya. Tak terlewatkan sedetikpun. Selengkapnya
SERPIHAN CERMIN RETAK 4
SERPIHAN CERMIN RETAK 4 Tung Widut Semakin hari rasa penasaran kepada Yuandra semakin dalam. Meninggalkan rasa playboynya kepada gadis-gadis lain. Selera makan pun menjadi menurun. Pkirannya selalu dipenuhi Yuandra, Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- …
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.