KMAC 38. Guru Inspiratif

KMAC 38. Guru Inspiratif
Penulis : Theresia Martini, S.Ag., M.M

Istilah inspiratif sering kali kita dengar dan bahkan juga kita gunakan, seperti yang penulis lakukan pada tulisan kali ini.

Masih banyak di antara kita yang mungkin belum memahami perbedaan antara inspiratif, inspirasi dan inspirator.

Dari ketiga istilah tersebut tentu memiliki arti dan makna yang berbeda sehingga penggunaannya dalam kalimat juga berbeda.

Istilah Inspirasi  dapat  dikatakan sebagai sebuah motivasi atau dorongan yang telah membuat seseorang dapat merasakan energi positif dan juga membuat hari menjadi lebih menyenangkan.

Sedangkan Inspiratif  memiliki makna sebagai hal yang bersifat meng-inspirasi atau dapat dikatakan sebagai memberikan sebuah ilham.

Lalu Inspirator artinya penginspirasi atau orang yang menginspirasi, sehingga istilah inspirator lebih merujuk pada sosok atau pribadi.

Lebih detil juga dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti dari istilah inspiratif adalah bersifat menginspirasi.  Itu artinya, secara umum, kata inspiratif itu berasal dari kata inspirasi.

Masih menurut KBBI, yang menuliskan bahwa inspirasi bermakna sebagai sebuah ilham, maka dapat kita simpulkan arti inspiratif adalah segala sesuatu yang bersifat memberi seseorang ilham.

Kembali menurut KBBI, istilah inspirator mempunyai arti penginspirasi atau orang yang menginspirasi, sehingga istilah inspirator lebih spesifik merujuk pada sosok atau pribadi.

Penggunaan istilah inspiratif dirasa lebih fleksibel karena dapat mengacu pada berbagai hal, tidak hanya digunakan pada orang atau pribadi.

Dari penjelasan di atas penulis ingin mengupas sedikit tentang makna guru inspiratif, sebagai sosok guru  yang mampu memberikan inspirasi atau ilham kepada lingkungan sekitar terutama kepada para peserta didiknya.

Agar mampu memberikan sebuah inspirasi kepada orang lain, guru isnpiratif tentu harus memiliki modal yang cukup untuk dibagikan, dapat berupa keterampilan atau pengetahuan.

Berbagai cara dapat dilakukan agar seorang guru yang inspiratif memiliki keterampilan dan pengetahuan, seperti mengikuti diklat atau workshop yang semakin dapat mendukung kompetensinya sebagai guru.

Guru inspiratif bukan saja sekadar memiliki orientasi kurikulum, tetapi juga memiliki pandangan yang lebih komprehensif.

Maksudnya adalah para guru yang inspiratif tersebut dapat mengajak peserta didiknya lebih berpikir kreatif dan luwes sehingga nantinya mereka mampun untuk thinking out the box, artinya berpikir lebih kreatif dan inovatif melampaui batasan diri atau berpikir kreatif dan inovatif yang berbeda dengan orang kebanyakan.

Dengan adanya perubahan motivasi dalam diri peserta didik maka dapat dipastikan bahwa akan terjadi peningkatan semangat belajar dan  akan mengalami perubahan  yang lebih signifikan.

Memberikan motivasi kepada peserta didik dapat juga dilakukan oleh seorang guru dengan memberikan kutipan-kutipan inspiratif atau kalimat-kalimat yang memancing motivasi pada saat proses pembelajaran berlangsung, seperti:

1. Lebih Percayalah pada Potensimu.
2. Kemajuan adalah kemajuan, Tidak Peduli Seberapa Kecilnya
3. Sulit, tapi Bukan Tidak mungkin.
4. Lakukan Sesuatu yang Dirimu di Masa Depan akan Berterima Kasih.
5. dan sebagainya

Proses pembelajaran kreatif, inovatif dan menyenangkan tentu saja gambaran suasana kelas yang diajar oleh seorang guru yang inspiratif.

Bersama para guru inspiratif, peserta didik akan semakin diajak untuk terbang tinggi mengepakkan sayap pengetahuannya sehingga wawasan mereka semakin luas.

Memiliki guru inspiratif menjadi sebuah impian besar daalam dunia pendidikan di negeri kita.

Demikian pula menjadi guru inspiratif juga merupakan impian  bagi setiap guru Indonesia .

Guru inspiratif  bukan sekedar mampu menjadi guru teladan, namun juga mampu menjadi inspirator bagi peserta didiknya, mengajak mereka untuk berpikir sehingga rasa keingintahuannya semakin berkembang ke arah yang lebih positif.

Menjadi sebuah refleksi bagi penulis dan rekan guru bahwa menjadi guru inspiratif, tidaklah mudah, dan butuh perjuangan serta komitmen yang tinggi

“Mampukah penulis dan rekan guru menjadi seorang guru inspiratif?”

“Semoga!!!” 

Pangkalpinang, 19 Maret 2023